matakamera, Nganjuk – Geram karena tidak juga diperbaiki, warga memperbaiki sendiri Jalan Raya Berbek-Guyangan, yang sudah setahun terakhir bertabur lubang-lubang besar. Aksi itu dilakukan di ruas jalan sepanjang 100 meter, yang melalui kawasan eks-lokalisasi Guyangan, Kecamatan Bagor, Jumat 28 Januari 2017.
Pantauan matakamera.net, kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah. Aspal jalan banyak berlubang dengan diameter mencapai 1 meter, dan kedalaman di atas 20 sentimeter. Ketika hujan deras, lubang-lubang itu tampak berubah menjadi ‘kolam’.
Sebagian aspal juga terkelupas, menyisakan kerikil-kerikil dan batuan. Selain itu, jalan tersebut juga dipenuhi lubang yang membahayakan pengendara motor.
Perbaikan jalan yang dilakukan warga adalah dengan menebar tanah urug dan batuan. Meskipun upaya perbaikan yang dilakukan warga hanya seadanya, namun cukup membuat lubang tidak terlalu dalam.
Koordinator aksi perbaikan jalan Pujo Prasetyo mengatakan, warga urunan dengan uang sendiri dan kerja bakti sendiri, mengingat kondisi jalan sudah darurat. Sudah tidak terhitung korban kecelakaan maupun kendaraan rusak akibat terjebak di sepanjang jalan tersebut. “Sampai-sampai ada julukan kawasan wisata jeglongan sewu Nganjuk,” sentil Pujo.
Menurut Pujo, sampai saat ini tidak ada penanganan dari dinas terkait baik dari Pemkab Nganjuk maupun Pemprov Jatim. Pemerintah memilih tiarap. "Kasihan, pengendara motor banyak yang jatuh. Penambalan ini juga hanya di titik yang sangat parah saja karena kemampuan terbatas," kata dia.
gambar meme jalan rusak di Kabupaten Nganjuk yang diplesetkan Wisata Alam Jeglongan Sewu, banyak bertebaran di media sosial (matakamera/ist) |
Adapun jalan yang akan diperbaiki sepanjang sekitar 7 kilometer, dari simpang Candirejo Loceret sampai simpang Guyangan Bagor. Agus memastikan pekerjaan akan segera dimulai, karena saat ini sudah masuk tahap lelang.(ab)
(Panji Lanang Satriadin)
Baca juga : Wisata Durian Sawahan, Peluang Tinggi Tapi Kurang Promosi
Lihat Profil : Redaksi Matakamera Nganjuk
0 komentar:
Post a Comment