Kondisi Bus Mira jurusan Surabaya-Solo yang rusak di bagian kaca, dampak amukan warga di sekitar Simpang Pasar Sukomoro, Nganjuk, 24 Februari 2017 (matakamera/foto : lakaresnganjuk) |
matakamera, Nganjuk – Diduga gara-gara menerobos lampu merah dan menyerempet pengendara motor, kaca samping Bus Mira jurusan Surabaya-Solo rusak parah, karena dilempari batu warga di simpang Simpang Pasar Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jumat 24 Februari 2017.
Akibat pelemparan itu, sebagian besar kaca samping kanan bus, dan kaca depan pecah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Warga spontan melempari bus karena kesal setelah melihat bus nopol S 7181 US yang dikemudikan Lugianto, 50, asal Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk, menerobos lampu merah. Apalagi bus yang melaju kencang itu juga menabrak pengendara motor Honda Beat nopol AG 2742 UI, Ana Silva, 24, asa Desa Bagorwetan, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk.
Saat itu bus yang mengangkut 23 penumpang melaju dari arah barat ke timur. Saat bus tiba di persimpangan Pasar Sukomoro, lampu menyala merah. Semua kendaraan pun berhenti.
Kondisi kabin sopir Bus Mira dan sisa batu yang digunakan massa untuk merusak kaca (matakamera/ist) |
Warga melampiaskan amarahnya dengan melempari kaca bagian samping kanan bus sampai pecah. Saat pelemparan berlangsung, penumpang dan awak bus sudah turun.“Pelemparan berlangsung spontan setelah seluruh penumpang bus turun. Warga kesal ulah sopir yang ugal-ugalan menerobos TL,” ungkap Tomo, 35, seorang warga saksi mata di lokasi.
Kecelakaan bus dengan pengendara motor ini telah ditangani Unit Laka Polres Nganjuk. Bus PO Mira dan pengemudinya bersama motor yang terlibat kecelakaan telah diamankan.
Kanitlaka Polres Nganjuk Ipda Roni Andreas Suharto mengatakan, sopir dan kru masih menjalani pemeriksaan. Namun terkait insiden perusakan bus, untuk sementara ini pihak sopir maupun perusahaan belum berencana memperkarakan secara hukum. (ab)
0 komentar:
Post a Comment