Meskipun jarak lokasi cukup jauh dari perkampungan, longsor di Dusun Dlopo diduga memakan korban tertimbun berjumlah lima orang, Ahad 9 April 2017 (matakamera/foto:ist) |
matakamera, Nganjuk – Salah satu warga sekitar Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, ada yang merekam detik-detik kejadian longsor, Ahad siang 9 April 2017.
Video berdurasi 1 menit menampilkan gambar gerakan ambles lapisan tanah di lereng bukit setempat, yang masih satu rangkaian dengan Gunung Wilis. Saat merekam video, terdengar suara beberapa warga yang ikut menyaksikan kejadian. Seperti suara wanita yang menangis histeris hingga teriakan ‘Allahu Akbar’.
Lihat Video :
Seperti diberitakan sebelumnya di matakamera.net, BPBD Nganjuk menduga ada lima warga yang hilang tertimbun material longsor, karena mereka kebetulan sedang berada di dekat lokasi, di lereng Bukit Jurang Ondo, Dusun Dlopo.
Sampai malam ini sekitar pukul 21.00 WIB, kelima korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan Basarnas RI Pos Trenggalek, BPBD Nganjuk, Tagana Nganjuk, Polres Nganjuk, Kodim Nganjuk, dan berbagai unsur relawan bencana terus berada di lokasi sambil mendirikan tenda posko dan dapur umum.
Malam ini sejumlah pejabat juga meninjau lokasi longsor dan keluarga para korban. Mulai dari Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, Dandim 0810 Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono, hingga Danrem 081 Kolonel Inf Piek Budyakto. (ab/2017)
Baca juga : Longsor di Ngetos Nganjuk, 5 Orang Terkubur
0 komentar:
Post a Comment