nenek menik disuapin tetangga |
Nenek renta ini tidur di bangunan kandang sapi yang sudah tidak difungsikan lagi oleh pemiliknya sejak 10 tahun yang lalu. Bangunan dari kayu bambu berukuran 2x3 meter itu pun sudah tampak reyot. Sementara di dalamnya, nenek Menik juga tidak punya alas tidur yang layak sehingga dia setiap malam tidur di atas lantai tanah. “Jawah nggeh bocor sedoyo (kalau hujan pasti bocor dan basah semua,),” ucap nenek Menik dengan bahasa Jawa medok.
Sang nenek tak punya pilihan lain, karena hidup sebatang kara dan tidak punya sanak family di desa setempat. Meski kehidupan sehari-hari Menik sangat memprihatinkan, pemerintah daerah setempat seakan tak mau memberikan bantuan.Untuk hidup sehari-hari saja nenek yang tubuhnya sudah lemah berbalut tulang dan kulit itu ini hanya diberikan beras oleh warga yang kasihan dan iba dengan kehidupannya. “Untuk mendapatkan biaya hidup selama 10 tahun hanya mengharapkan belas kasihan tetangga, tidak mungkin bisa kerja sendiri,” ujar Herlin, 30, tetangga Menik yang kerap memberinya makan sehari-hari.
Dengan tutur bahasa yang terbata-bata, Menik pun kini hanya bisa berharap agar pemerintah setempat segera memberikan bantuan serta tempat tidur yang layak.(ab/as)
0 komentar:
Post a Comment