 |
| Para eks Gafatar Mempawah saat ditampung di Pemkab Nganjuk (28/1/2016) |
matakamera, Nganjuk - Kamis malam 28 Januari 2016, sekitar pukul 19.15, tujuh orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang terdiri dari dua kepala keluarga (KK) warga Surabaya, tiba di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Nganjuk. mereka adalah warga Kota Surabaya yang mengungsi dari Mempawah, Kalimatan Barat dan ingin pindah domisili ke Desa Campur, RT 04/RW 06, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.
Rombongan eks Gafatar gelombang kedua ini datang diantar langsung oleh Yusuf, Camat Sawahan, Kota Surabaya, mewakili Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk memenuhi keinginan para pengungsi ini agar bisa tinggal di Kabupaten Nganjuk. Mereka menumpang mobil Isuzu Elf milik Pemkot Surabaya nopol L 7521 NP. “Satu keluarga ingin berpindah tempat ke Nganjuk untuk ikut Nenek, karena rumah di Surabaya sudah terlanjur dijual. Selaku aparatur pemerintah kami memfasilitasi permintaan tersebut,“ kata Camat Yusuf. tsb utk membantu dan mengantarkan wrga Eks Gafatar tsb ke kampung halamannya. Sementara satu keluarga lagi, yang sebenarnya tidak punya saudara di Nganjuk, ingin mengikuti temannya karena hubungan emosional sebagai sahabat karib selama di Mempawah.
Untuk sementara sampai mereka membeli rumah dan tanah di Nganjuk, tujuh orang mantan gafatar ini akan tinggal di rumah nenek salah satu keluarga, yakni Deni Sulistiawan. Kedatangan mereka kemarin diterima sejumlah pejabat Pemkab nganjuk, Polres Nganjuk dan Kodim Nganjuk, dipimpin Sekda Nganjuk Masduqi.
Berikut nama-nama ketujuh mantan anggota Gafatar yang kini tingga di NGanjuk, menyusul 12 orang yang sudah datang sebelumnya :
Deni Sulistiawan, 33 th, almt Dsn/Ds. Pradah Kalikendal RT 02/RW 01 Kec. Dukuh Pakis Kota Surabaya, Rika Jayanti, 28 th, almt Dsn/Ds. Pradah Kalikendal RT 02/RW 01 Kec. Dukuh Pakis Kota Surabaya, Achmad Fitrahmudin, 7 th, almt Dsn/Ds. Pradah Kalikendal RT 02/RW 01 Kec. Dukuh Pakis Kota Surabaya., Arjuna Dewandharu, 2 th, almt Dsn/Ds. Pradah Kalikendal RT 02/RW 01 Kec. Dukuh Pakis Kota Surabaya, Sulaeman Hadi Sasmito, 45 th, almt Dsn. Petemon Kuburan 18-A RT 02/RW 02 Ds/Kec. Sawahan Kota Surabaya, Suparmi, 42 th, almt Dsn. Petemon Kuburan 18-A RT 02/RW 02 Ds/Kec. Sawahan Kota Surabaya, Wahyu Nugroho, 21 th, almt Dsn. Petemon Kuburan 18-A RT 02/RW 02 Ds/Kec. Sawahan Kota Surabaya. (ab)
Permisi pak mau tanya . jika mereka mau ke neneknya apakah dikawal oleh polisi dan jika benar dikawal tolong di tulis tempat tinggal bapak sulaeman
ReplyDeleteTerima kasih
Terima kasih Pak Aditya Prasetyo.
ReplyDeleteKami memperoleh informasi terbaru dai Polres Nganjuk dan Pemkab Nganjuk siang tadi, terkait 2 keluarga warga Surabaya mantan Gafatar yang dipulangkan ke Nganjuk. :
1. keluarga Deni Sulistiawan dipulangkan ke rumah neneknya di Desa Campur, Kecamatan Gondang, Nganjuk dengan pengawalan ketat polisi dan TNI.
2. satu keluarga lagi atas nama Sulaeman, dikembalikan ke Kota Surabaya karena tidak diterima di tengah warga
demikian (redaksi matakamera.net)