 |
| awak media di rumah gafatar yang hilang |
Kondisi rumah pasutri Rudiono dan Dyah ningsih di Dusun Ngumpul Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto Jombang tampak kosong dan sepi setelah di jual. Pasutri tersebut menghilang diduga bergabung dengan ormas Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar.
Menurut kerabat, aktifitas sehari hari pasangan Rudiono dan istrinya Dyah ningsih terlihat biasa biasa saja tidak ada kecurigaan apapun. Meski terbilang biasa biasa saja, namun Rudiono tidak pernah cerita tentang kegiatan terkait Gafatar. Keluarga dan kerabat saat ini tidak mengetahui keberadaan Rudiono beserta istri dan dua anaknya setelah rumahnya dijual.
”saya keponakan Rudiono,sehari hari seperti biasa tidak ada apa apa juga tidak pernah cerita tentang Gafatar,sekarang tidak tahu keberadaanya,”terang Siti muarofah keponakan Rudiono.
Sementara itu pihak desa membenarkan bahwa Rudiono merupakan anggota Gafatar. Sejak empat bulan lalu hingga kini Rudiono bersama keluarganya menghilang setelah menjual rumahnya. Bahkan setelah menjual rumahnya Rudiono langsung menghilang tanpa berpamitan ke orangtuanya.
”Gafatar dulunya tidak ada,sekarang pak Rudi sudah keluar dari sini rumahnya dijual dan tidak pamitan kepada orang tuanya sampai sekarang tidak tahu kemana,jelas Kepala Desa Ngumpul Zaenal arifin.
Hilanganya satu keluarga yang diduga bergabung dengan Gafatar ini tak hanya menjadi perhatian pihak Desa, namun juga aparat keamanan dari TNI maupun Polri. (as)
0 komentar:
Post a Comment