 |
| pasien dbd di rsud jombang |
matakamera,Mojokerto - Memasuki pergantian musim di awal tahun 2016 ini jumlah penderita demam berdarah yang dirawat di rumah sakit dokter Wahidin Sudiro Husodo kota Mojokerto Jawa Timur meningkat. Belasan pasien dbd yang didominasi anak-anak memenuhi ruang perawatan rumah sakit. Jumlah penderita tersebut diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan datangnya musim hujan.
Kondisi salah satu pasien demam berdarah di ruang icu Rsud dokter Wahidin Sudiro Husodo kota mojokerto bernama Ferdi 6 tahun kelas satu sekolah dasar kondisinya tak lagi kritis. Tak hanya Ferdi, belasan bocah yang terserang demam berdarah tampak memunuhi ruang perawatan.
Rata-rata pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi lemah, panas tinggi serta muntah.Kholifah salah satu ibu pasien mengatakan, awalnya kondisi anaknya panas dan muntah-muntah, setelah diperiksakan ke bidan desa ternyata positif dinyatakan demam berdarah.
"Awalnya mengalami panas tinggi, setelah itu muntah-muntah dan panas terus, saya periksakan ke bidan dan cek darah ternyata positif dbd, sudah empat hari dirawat skrg sudah bisa bangun dan bicara padahal sebelumnya lemes”.terang Nur Khofifah.
Selain pasien dari kota Mojokerto, pasien demam berdarah juga datang dari wilayah kabupaten Mojokerto dan kabupaten Jombang serta Lamongan. Namun setelah dilakukan perawatan kondisi pasien sudah lebih baik dan tinggal menunggu pemulihan.
"mulai awal januari merawat delapan belas pasien dbd tersebar di berbagai ruangan, selain pasien dari kota juga ada dari kabupaten dan jombang, saat masuk kondisi drop karena kan pasien rujukan dari lokasi lain. Kini rata-rata kondisi sudah lebih baik”.jelas Swi Sehati Kabid Keperawatan Rsud Kota Mojokerto.
Memasuki tahun baru 2016 ini, telah ada delapan belas pasien demam berdarah yang dirawat di rumah sakit ini. Diperkirakan pasien demam berdarah ini akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim hujan. (as)
0 komentar:
Post a Comment