matakamera, Pacitan - Pantai Klayar telah menjadi destinasi wisata unggulan di kawasan selatan Jawa Timur. Pesonya telah menarik jutaan pengunjung untuk datang, antaralain untuk menikmati fenomena deretan batu karang raksasa yang menyerupai atu Sphinx di Mesir, ‘air mancur’ ombak setinggi 10 meter, hamparan pasir putih, sampai fenomena seruling ombak, yakni aliran ombak air laut yang masuk melalui celah rongga batu karang, kemudian menghasilkan suara mirip alat musik seruling.
Pantai Klayar, Pacitan |
Kondisi air laut di sekitar Pantai Klayar juga sangat masih jernih. Para pengunjung yang ingin menikmati deburan ombak Samudera Indonesia bisa langsung menuj bibir pantai, atau menikmati dari kejauhan di bukit gardu pandang. “Jarak tempuhnya memang lumayan jauh dari melelahkan. Tapi semua terbayar oleh keindahan alam pantai ini,” kata Komaudin, 27, wisatawan asal Nganjuk, Jawa Timur, yang mengunjungi Pantai Klayar bersama keluarga 23 Januari 2016 lalu.
Secara geografis, Pantai Klayar terletak di Desa Kalak, Kecamatan Donorejo. Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Jika dari pusat kota Pacitan sekitar 40 kilometer ke arah barat, dengan waktu tempuh perjalanan normal sekitar satu jam. Pantai ini juga masih segaris dengan pantai Teleng Ria, yang sudah dikelola sebagai tempat wisata terlebih dahulu.
Menurut pengalaman Komaudin, akses atau kondisi jalan menuju Pantai Klayar memang cukup menantang. Mulai jalan yang harus dilewati cukup sempit dan ada yang belum diaspal. Di jalan yang beraspal pun masih ada yang rusak di beberapa bagian. Selain itu anda juga akan melewati jalan yang berbelok tajam dengan tanjakan dan turunan yang ekstrem. “Tapi, selama perjalanan juga banyak hiburan dari keindahan pemandangan bukit dan lembah yang hijau,” sambung Udin, sapaan Komaudin.
Setibanya di Pantai Klayar, anda akan melihat dua batu karang super besar di sisi timur pantai. Batu karang inilah yang menjadi ikon pantai tersebut. Masih disisi timur. Anda akan menemukan air mancur alami yang berasal dari lubang batu karang tersebut. Ketinggian air mancur alami ini mencapai 10 Meter. Selain itu, air mancur ini juga dapat mengeluarkan suara seperti siulan sehingga disebut sebagai seruling laut. Masyarakat setempat juga percaya bahwa air yang dikeluarkan batu karang tersebut bisa membuat awet muda. Tergantung dari keyakinan anda masing masing.
Di bagian belakang pantai, ada susunan karang lain terdapat lubang alami, karena sering di terjang oleh ombak laut selatan yang besar. “Di waktu senja tiba, cahaya sunset yang menyinari Pantai Klayar begitu menakjubkan,” pungkas Udin.(pj)
0 komentar:
Post a Comment