|
kapolda jawa timur saat di mapolres nganjuk |
matakamera, Nganjuk – Minggu 14 Februari 2016, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji merilis surat telegram rahasia (TR) kepada anggota dan jajaran kepolisian di Jawa Timur, terkait ancaman dini aksi terorisme kepada polisi. Kali ini bentuk ancaman berbeda, bukan bom atau senjata api, melainkan dengan menyebarkan racun sianida. Zaat racun mematikan yang baru-baru ini heboh setelah mencuatnya kasus kopi racun Jessica di Jakarta.
Dari bocoran TR Kapolda Jatim, jenderal bintang dua ini menerangkan adanya rencana kelompok teroris, untuk melakukan aksi 'Serangan' racun sianida dengan sasaran anggota Polri, baik yang melaksanakan tugas di lapangan maupun di markas komando kepolisian.
TR Kapolda Jatim ditandatangani Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol M Arief Pranoto. Sang kapolda meminta para kapolres jajaran di Jatim, termasuk Polres Nganjuk, untuk mengingatkan seluruh anggotanya yang bertugas di lapangan maupun mako, agar waspada dengan rencana aksi teroris tersebut pada saat makan di warung, atau diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal.
TR yang bersifat perintah itu, juga meminta para pimpinan di kepolisian untuk mengarahkan anggotanya agar saling mengingatkan. Juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang adanya modus-modus baru aksi kelompok teroris ini, agar warga masyarakat memiliki daya cegah dan tangkal terhadap modus baru para teroris.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Wahab Nuryono mengaku belum mengetahui pasti soal TR tersebut. Dia hanya menyebut, bahwa aparat kepolisian di Nganjuk sejak awal sudah bersiaga penuh mengantisipasi serangan teroris sekecil mungkin di Kota Angin, baik untuk keselamatan masyarakat umum maupun anggota Polri sendiri. “Kewaspadaan terus dilakukan setiap hari,” ujarnya.(ab)
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Post a Comment