Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil Unit Laka Satlantas Polres Nganjuk (18/2) |
Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi, kronologi kecelakaan maut itu berawal saat Yono mengendarai motornya, berjalan dari arah barat ke timur diperkirakan dengan kecepatan tinggi, sekitar pukul 17.00. Sampai di lokasi kejadin, motor diduga oleng ke kiri sehingga Yono hilang kendali. “Lalu motor menabrak tiang listrik di sebelah utara jalan, dalam keadaan motor ngebut,” ujar Kanit Lakalantas Polres Nganjuk Ipda Rony Andreas Suharto. Dugaan awal polisi, Yono kehilangan konsentrasi dan kendali karena mengemudikan motornya terlalu kencang. “Berkendara terlalu ngebut memang kadang membuat panic dan hilang kseimbangan. Kami imbau masyarakat lebih hati-hati,” imbuh Rony. Usai penyelidikan, jenazah Yono yang sempat dibawa ke kamar jenazah RSUD Nganjuk kemudian diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(ab)
0 komentar:
Post a Comment