Arifin Abduh, Ketua PDM Nganjuk terpilih (tengah) diapit Sukadiono dan Wachid Jarwono, di sela acara Musda Muhammadiyah Nganjuk 6 Maret 2016 |
Sukses meraih suara tertinggi dengan perolehan 107 suara, Arifin menyisihkan kandidat terkuat Mursyid Arifin yang sebelumnya menjadi Plt Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), dengan perolehan 72 suara yg menempati peringkat ke 7, dari 11 orang tim formatur terpilih. "Ini amanah langsung dari umat dan aspirasi anak-anak muda, yang harus dibuktikan dalam bentuk kerja nyata," ujar Arifin yang juga menjabat kepala MIN Tanjung Anom itu.
Sementara perolehan suara tertinggi kedua diraih oleh Sudarji, Lc alumni Alzhar Kairo,rekan satu almamater Arifin semasa di ponpes, dengan perolehan 98 suara. Menyusul di bawahnya Sumiyanto yang di awalnya juga memiliki kans besar, akhirnya meraih peringkat ke 3 dengan perolehan 83 suara, berimbang dengan perolehan suara Kya Ali Mansur Kastam, pimpinan Ponpes YTP Kertosono. Berikutnya disusul Misturan Adipati 78 suara, Agus Nurbaktiono 73 suara, Slamet 70 suara, dan Sumilan 68 suara.
Dua nama besar lain yang juga disebut memilki banyak pendukung adalah Pujiono, komisioner KPU Nganjuk yang meraih 63 suara, disusul mantan Anggota DPRD Nganjuk Fraksi PAN Wachid Jarwono meraih perolehan 62 suara.
Arifin menyebut, bahwa seluruh tim formatur akan diajak secara aktif untuk merumuskan kepengurusan PDM Nganjuk periode mendatang."Ini amanah yang berat bagi saya, insyalloh saya siap menjlnkn program dg maksimal," ujar mantan Sekretaris PDM nganjuk ini.
Sukadiono dari Pimpinanan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengapresiasi proses Musyda di Nganjuk, sehingga menghasilkan pimpinan yang kompeten dan siap membawa perubahan."Saya percaya Ustad Arifin mampu membawa perubahan besar untuk warga Muhammadiyah, kuncinya segera membentuk tim yang solid dan program yg kongkrit," ujar rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini, saat diwawancarai tim matakamera.(Ro)
Laporan : M. Roissudin S.Pd
0 komentar:
Post a Comment