Salah satu desain animasi rencana pembangunan mall Nganjuk yang beredar luas |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Rencana pembangunan mall atau kompleks pertokoan modern pertama di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tampaknya sudah di depan mata. Hal ini setelah muncul pernyataan awal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk sebagai inisiator, yang menyebut proses pembangunan fisik mall akan dimulai pertengahan tahun ini.
"Kalau tidak ada perubahan, Insya Allah bulan Juni 2016 sudah mulai (pembangunan mall)," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nganjuk, Bambang Eko Suharto.
Rencana lokasi pembangunan mall berada di lahan bekas Pasar Pujahito (Pusat jajanan, hiburan dan pertokoan) yang terletak di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk. Menurut Bambang, dalam proyek besar ini Pemkab Nganjuk akan menggandeng pihak ketiga atau investor swasta. "Jadi tidak pakai anggaran negara, melainkan dana dari investor," ujar Bambang.
Sebagai konsekuensi dari rencana pembangunan mall ini, bangunan lama Pujahito yang mangkrak bertahun-tahun dan sempat terjadi sengketa dengan pengelola lama itu akan dibongkar total dan diratakan dengan tanah. Berikutnya, akan disulap menjadi sebuah bangunan pertokoan megah nan modern layaknya kota-kota besar.
desain mall disebut akan tersambung dengan pintu Stasiun Nganjuk |
Sampai saat ini, Bambang menyebut belum dipastikan siapa investor yang dipercaya membangun mall yang akan menjadi kebanggaan warga Kota Angin tersebut, karena masih dalam tahap seleksi.
Namun, belakangan ini di dunia maya sudah beredar nama ‘Ocean Plaza’, yang disebut-sebut sebagai nama Mall baru di Nganjuk. Sesuai namanya, maka desain interior gedung akan mengambil tema laut, lengkap dengan ornamen akuarium raksasa berisi aneka macam ikan hias di dalamnya.
PT Hazzel Karya Makmur selaku perancang atau Developer & Contractor pembangunan Ocean Mall dalam situsnya menyebut, bangunan ini rencananya akan memiliki kapasitas parkir seluas 999 unit, menampung 199 outlet, 29 kafe dan restoran, serta dilengkapi bioskop dan hypermart.
Selain itu, karena lokasinya dekat dengan rel kereta api, maka dalam masterplan yang beredar di internet juga digambarkan bahwa pintu masuk selatan mall juga akan menyatu dengan tempat penurunan penumpang kereta api di Stasiun Nganjuk.
(ab/2016)
0 komentar:
Post a Comment