Angin segar rencana reformasi PSSI yang dilontarkan Presiden Jokowi, langsung disambut sukacita oleh Supermania, suporter militan klub sepakbola Persenga Nganjuk |
Menurut Jokowi, pemerintah sudah dua kali bertemu dengan FIFA untuk membicarakan reformasi PSSI. Dia memastikan proses reformasi juga termasuk pencabutan SK (Surat Keputusan) pembekuan PSSI yang ditandatangani Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada 17 April 2015. "Ada tahapan-tahapan yang terus akan kita lakukan agar semuanya sesuai dengan reformasi total yang kita harapkan untuk PSSI," ungkap mantan Gubernur DKI dan Walikota Solo ini.
Angin segar yang diwacanakan Presiden Jokowi itupun langsung disambut baik oleh dunia sepakbola tanah air. Tidak terkecuali, para pecinta sepakbola di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. “Semoga kabar baik ini menjadi semangat baru di dunia sepakbola tanah air,” ujar Fajar Hariyanto, 25, salah satu anggota Supermania, suporter klub liga amatir Persenga Nganjuk.
Layaknya para suporter klub sepakbola lain di Indonesia, Fajar dan ribuan Supermania di Nganjuk kini berdoa, agar reformasi PSSI bisa menebar virus gairah sepakbola di daerah-daerah. Terutama untuk Persenga Nganjuk yang sejak 2014 lalu vakum, setelah mundur dari laga Divisi Utama akibat kehabisan dana. “Memang sulit. Tapi saya berdoa dan optimis, Laskar Singo Barong segera bangkit dari mati suri,” ujar pemuda ini penuh harap. Dia mengaku sangat menrindukan euforia saat ribuan supporter Persenga bersorak-sorai memandati stadion, menyaksikan klub yang juga berjuluk Badai Kota Angin itu berlaga.
Sementara itu, Fan page Supermania di facebook merilis agenda Supermania Nganjuk pada Minggu 17 April 2016. Untuk merayakan HUT ke-6 Supermania yang jatuh pada tanggal 6 April lalu, pengurus Supermania berencana mengadakan pertemuan di Hotel Nirwana pukul 10.00. Agenda utamanya ada dua, yakni anniversari ke 6 Supermania Nganjuk dan deklarasi gerakan mendukung revolusi PSSI agar terbentuk PSSI baru yang bersih. Jika tidak ada perubahan rencana, di hari yang sama para fans Supermania akan melakukan pawai atau konvoi di jalan-jalan utama Nganjuk untuk merayakan momentum tersebut. “Kami mendesak reformasi PSSI, sekaligus mendesak stakeholder di Kabupaten Nganjuk untuk bersama-sama membangkitakan lagi libu sepakbola kebanggaan, Persenga!” ujar Mahfud, salah satu anggota Supermania yang menyatakan diri akan hadir dalam acara tersebut.
Untuk diketahui, tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Nganjuk itu tumbang di tengah jalan pada Agustus 2014 lalu, karena krisis keuangan dan tidak sanggup menghidupi tim hingga kompetisi usai. Artinya, otomatis Persenga Nganjuk terhapus dari kompetisi Divisi Utama PSSI dan menerima sanksi turun ke kasta amatir.
Nasib tim yang berkandang di Stadion Anjuk Ladang ini sebenarnya pernah disuplai seorang pengusaha Nganjuk yang sukses di Kalimantan. Namun itu hanya bertahan seumur jagung dan Persenga tetap harus angkat kaki dari kompetisi. Yang lebih miris lagi, dua pemain asing Persenga Bationo German asal Burkinafaso dan Titus Johnson Yunior asal Liberia pernah mengadu ke kantor polisi di Nganjuk karena tidak bulan tak digaji dan kontrak belum terbayar. (ab)
0 komentar:
Post a Comment