Haruka Nakagawa (belakang pakai masker) diiringi rombongan saat melintas di jalan raya Wilangan-Kertosono, menggowes sepeda untuk memecahkan rekor rute Jakarta-Surabaya, 29 Mei 2016 (foto : twitter) |
Senin 31 Mei 2016
matakamera, Nganjuk - Siapa sangka, member JKT48 Haruka Nakagawa sempat melintas jalan raya di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, sejauh 30 kilometer dengan menggowes sepeda angin. Momen langka itu terjadi pada Minggu 29 Mei 2016, ketika Haruka dengan kostum sport dan helm biru melintas jalur sepanjang Kecamatan Wilangan sampai Kecamatan Kertosono, dengan diiringi rombongan tim dan official.
Pantauan matakamera.net, sebagian masyarakat dan pengguna jalan di Nganjuk awalnya tidak menyadari di tengah rombongan pesepeda itu ada Haruka yang memang lebih sering mengenakan masker wajah.
Mereka baru ngeh, ketika sejumlah WOTA (fans JKT 48) berkumpul di beberapa titik di sepanjang jalur Wilangan-Kertosono untuk memberi semangat. Salahg satunya di depan Stasiun Baron, Nganjuk. "Thanks udah mampir di Nganjuk, dapat salam nih dari kami di depan Stasiun Baron," cuit akun official JKT48 Idol Nganjuk, pada 29 Mei 2016.
Fans JKT 48 yang tergabung dalam JKT48 Idol Nganjuk memberi semangat Haruka saat melintas di depan Stasiun Baron, Nganjuk |
Perjalanan Haruka dengan sepeda itu dimulai dari Jakarta pada tanggal 23 Mei 2016, dan akan berakhir di lokasi konser Wayahe Suroboyo Rek!! di Surabaya pada tanggal 3 Juni 2016 mendatang.
Selama perjalanan ratusan kilometer itu, tidak jarang Haruka mengunggah cuitan dan foto seputar suka-dukanya menggowes sepeda. Contohnya, ketika tiba-tiba Haruka justru ingin tidur di rumah kediamannya.
"Sudah seminggu ya? Pengen tidur dirumah sendiri. Hahaha," kicau Haruka di akun Twitter resminya.
tulisan itu hanyalah bagian dari candaan Haruka kepada para fans. Perjalanan yang harus ditempuh oleh kapten Team J ini memang sangat melelahkan, maka tak heran jika Haruka sering menyelipkan canda di setiap tulisan yang ia unggah. Mulai dari keinginan untuk membuang sepeda nya saat tiba di Pekalongan, sampai merasa ingin menangis saat tiba di Solo mewarnai candaan-candaan yang dilontarkan Haruka untuk mengusir rasa lelah. (ab)
by : Panji Lanang Satriadin
0 komentar:
Post a Comment