 |
| Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar dan Ketua DPC PKB Nganjuk Ulum Basthomi, di tengah pelantikan pengurus DPC PKB Nganjuk 12 Mei 2016. PKB menargetkan 10 kursi dan galang 1500 kader untuk menghadapi pemilu mendatang |
Kegiatannya berlangsung pada Kamis 12 Mei 2016, di Aula Gedung Koperasi Jalan Raya Madiun-Surabaya, Kelurahan Kedondong, Kecamatan Bagor, Nganjuk. Tampak hadir para kyai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) Nganjuk, jajaran pengurus PCNU Nganjuk, Muslimat, Fatayat dan sejumlah organisasi sayap nahdliyin lainnya di Nganjuk. Yang istimewa, hadir pula Ketua DPW PKB Jawa Timur Halim Iskandar dan anggota DPR RI Ida Fauziyah.
Dalam sambutannya, Pak Halim yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim itu mengatakan, PKB Nganjuk harus berani bangkit untuk memimpin. Menurutnya, selama ini partai yang didirikan oleh Almarhum KH Abdurrahman Wachid ini hanya menjadi pelengkap dan penonton saja, dan tidak punya ruang untuk berkontribusi. "Buktinya, sepuluh tahun Nganjuk dipimpin orang dari luar Nganjuk malah hancur sumber dayanya,"ujar politisi pemilik semboyan Holopis Kuntul Baris ini. Spontan, lontaran Pak Halim langsung yang spontan disambut tepuk tangan dan gemuruh semangat ratusan kader PKB Nganjuk yang hadir.
Pak Halim menambahkan, dengan kondisi Nganjuk saat ini, sosok kader militan PKB Nganjuk Ulum Bastomi sudah waktunya untuk memimpin Kota Angin tercinta ini. Halim bahkan terang-terangan mengajukan Kang Ulum, sapaan akrab Ulum Basthomi, sebagai calon Bupati Nganjuk. "Sekaligus memohon restu para Kyai ingkang rawuh, agar didukung untuk memimpin Nganjuk," ujar Halim disambut tepuk tangan para undangan yang terdiri dari semua banom NU, sayap PKB serta para kyai sepuh itu.
Pada kesempatan yang sama, Ulum Bastomi yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Nganjuk dipercaya kembali menjadi nakhoda DPC PKB Nganjuk. Dalam sambutannya, Kang Ulum menyebut bahwa PKB Nganjuk kinik semakin solid dan siap memenangkan Pileg 2019 mendatang. Targetnya, 10 kursi dengan 1500 kader dan restrukturisasi pengurus. "Itu saya anggap paling realistis," lontar Ulum.
Untuk diketahui, PKB Nganjuk masih mempercayakan Ulum Bastomi sebagai Ketua dan Ali Anwar sebagai Sekretaris. Sementara ketua DPC Perempuan Bangsa di jabat Fitrotun Nazizah sebagai ketua dan Aimmatul Muallifah.
Lebih lanjut Kang Ulum mengatakan, bahwa DPC Perempuan Bangsa memang didirikan untuk merekrut khusus basis perempuan. Pertimbangannya, selain jumlah pemilih perempuan di Nganjuk lebih banyak, kaum Hawa di mata Kang Ulum lebih bisa diandalkan. "Karena perempuan itu istiqomah, ora linguk-linguk, fokus pada satu pilihan," pungkas Kang Ulum. (ro/ab/adv)
Editor : Panji Lanang Satriadin
0 komentar:
Post a Comment