Massa mahasiswa ketika melakukan aksi dan menggalang petisi untuk Pemkab Nganjuk, agar segera memperbaiki jalan-jalan rusak yang telah memakan banyak korban, 15 Mei 2016 |
Sekitar 30 orang mahasiswa dengan memmbawa poster dan spanduk besar ini melakukan aksi dalami mengelilingi Alun-Alun Nganjuk, sambil meminta dukungan tanda tangan warga, terkait petisi terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk. Yakni, agar Pemkab Nganjuk segera memperbaiki jalan-jalan rusak dan berlubang yang titiknya sudah sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah kabupaten ini.
Aksi digelar sejak pukul 06.30 pagi, bermula di pertigaan Jalan Ahmad Yani berjalan ke arah Pendopo Pemkab Nganjuk. Sampai di depan pendopo, massa mahasiswa kemudian berorasi sambil membentangkan sejumlah spanduk. "Nganjuk sudah dikepung 1000 lubang, Pemerintah jangan tutup mata, jalan berlubang terbukti telah memakan banyak korban," Kata Khanif Al Ghozi, kordinator aksi.
Dengan mengusung spanduk bertema "Selamatkan Nganjuk dari seribu lubang jalan" para mahasiswa membentang sejumlah spanduk bertuliskan: Selamatkan Nganjuk dari Seribu lubang jalan, Jalan ini tak semulus janjimu, Makan aspal lebih nikmat dari pada makan nasi,cinta butuh pengorbanan jalan butuh perbaikan.
Usai aksi sekitar pukul 07.30 WIB massa mahasiswa akhirny kembali ke kantor sekretariat mereka di selatan Alun-Alun Nganjuk. "Aksi berlangsung damai dan kondusif," ujar Kompol Edy Hariadi, Kapolsek Nganjuk yang tengah melakukan pengawalan di lapangan.(ro/ab)
0 komentar:
Post a Comment