Suasana musyawarah pembentukan pengurus PWI Perwakilan Nganjuk, di ruang rapat Kantor Kesbangpolimnas Nganjuk, Jawa Timur, 5 Mei 2016 |
Pantauan reporter matakamera.net, musyawah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Bambang Dwi Julianto selaku Ketua Panitia Pemilihan mengatakan, forum musyawarah akhirnya menyepakati mekanisme suara aklamasi agar prosesnya cepat dan efisien. "Periode awal ini sengaja memilih cara ini (aklamasi, Red), dan Alhamdulillah mayoritas peserta setuju," ujar pria yang juga wartawan koran Harian Bangsa ini.
Bambang tidak menampik bahwa di awal-awal musyawarah berlangsung sempat terjadi perdebatan mekanisme pemilihan. Namun pada ujungnya seluruh peserta bisa menjunjung tinggi kebersamaan dan sepakat dengan cara aklamasi. Tidak lama kemudian forum sepakat untuk memilih Ristika sebagai Ketua PWI Perwakilan Nganjuk. Lebih-lebih, pria yang pernah menjabat sebagai anggota Panwaslu Nganjuk itupun sudah sejak awal mendapatkan dukungan mayoritas wartawan.
Di bawah posisi Ketua, forum wartawan Nganjuk juga memilih Muji Hartono, wartawan Koran Memo sebagai Sekretaris PWI Perwakilan Nganjuk dan Mulyadi, wartawan Harian Duta Masyarakat sebagai Bendahara Umum.
Sementara di posisi ketua dewan pembina, ditunjuk seorang wartawan senior Nganjuk, Juwahir, yang mantan Wartawan Republika .
Dalam sambutannya di tengah acara, Juwahir yang kini memilih pensiun sebagai wartawan dan menjadi pengusaha itu berpesan, agar PWI bisa menjadi wadah pemersatu jurnalis di Nganjuk khususnya, dan bisa menjadi wadah pengawal anggotanya agar selalu menjaga etika profesi mereka. "Kode etik jurnalistik harus terus dijunjung tinggi," ujar mantan ketua KPUD Nganjuk ini.(ro/ab)
0 komentar:
Post a Comment