Warga pengguna air PDAM di Kecamatan Nganjuk kota, Nganjuk, Jawa Timur, mengeluhkan air yang kotor dan bercampur lumpur, setelah sebelumnya mampet mulai Sabtu malam 28 Mei 2016 |
Sebelumnya, Andik menyebut aliran air PDAM sempat mati selama sehari, mulai Sabtu 28 Mei 2016 pukul 20.00 sampai Minggu 29 Mei 2016 pukul 09.00.
Sejumlah warga di sekitar perumahan Mastrip, Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk pun mengungkapkan hal yang sama. "Air dalam bak mandi saya tampak keruh seperti darah. Tidak bisa untuk mandi dan minum," ujar salah satu warga di kompleks perumahan setempat. Untuk keperluan minum, ia terpaksa harus mengendapkan air keruh itu. Dia tidak mau mengambil resiko memasak air minum menggunakan air keruh itu langsung dari kran. "Saya takut malah sakit perut. Apalagi, kami juga memiliki anak-anak yang masih kecil di rumah ini," tuturnya khawatir. Ia berharap PDAM bisa segera mencarikan solusi agar air kembali jernih seperti sedia kala.
Sampai Minggu malam, belum ada penjelasan resmi dari PDAM terkait kejanggalan tersebut. Namun dari cerita sejumlah warga yang sempat meminta klarifikasi pihak PDAM Nganjuk, pemicu air keruh dan kotor diduga karena aktivitas galian di tepi jalan Imam Bonjol, Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk. yakni gara-gara alat berat backhoe tidak sengaja mengenai pipa PDAM sehingga bocor, dan menyebabkan air bersih tercampur tanah lumpur. (ab)
0 komentar:
Post a Comment