Wakil Bupati Nganjuk KH Abdul Wachid Badrus |
Pejabat yang akrab disapa Gus Wachid ini mengatakan, bahwa sampai saat ini memang belum ada pejabat sementara yang menggantikan Sekda nonaktif Masduqi. Sedangkan kedudukannya sendiri sebagai orang nomor 2 di Kabupaten Nganjuk, tidak pada posisi bisa menggantikan tugas-tugas Sekda yang ditinggalkan tersebut. "Jadi saya tidak mengambil alih tugas Sekda," kata Gus Wachid, saat dikonfirmasi matakamera.net Ahad sore, 26 Juni 2016.
Sebelumnya matakamera.net memperoleh informasi, bahwa sejak Masduqi ditahan di Lapas Kelas IIA Kota Kediri pada 29 April 2016 lalu, tugas surat-menyurat dan administrasi penting Sekda Nganjuk sempat beralih ke tangan Wabup. Terkait hal itu, Gus Wachid memang membenarkannya. Namun, dia sekali lagi menegaskan bahwa posisinya bukan menggantikan tugas Sekda. "Hanya teken administrasi. Soal pengganti Sekda itu ada prosedurnya sendiri. Kan masih ada Bupatinya," ujarnya. Gus Wachid menambahkan, bahwa kapan dan siapa yang disiapkan untuk mengganti jabatan Sekda Nganjuk tetap berada di tangan Bupati Nganjuk.
Sementara itu, matakamera.net juga mendapat informasi, bahwa belakangan ini Bupati Nganjuk Taufiqurrahman lebih sering pergi keluar kota. Terakhir sejak Senin 20 Juni 2016 sampai saat ini sang Bupati dikabarkan terus berada di Jakarta dan belum kembali berkantor di Pendopo.
Terkait hal itu, Gus Wachid lagi-lagi mengatakan bahwa situasi tersebut tidak berarti bahwa dia kini bisa menangani tugas-tugas bupati di Nganjuk. Menurut Gus Wachid, sampai saat ini dia tetap pada perannya sebagai wakil bupati. Contohnya di bulan puasa ini, Gus Wachid berbagi jadwal dengan bupati untuk berkeliling desa-desa dalam kegiatan safari Ramadhan. "Ya di beberapa jadwal lokasi (Safari Ramadhan) memang saya yang hadir," tukasnya.(ab)
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Post a Comment