Dilihat sekilas, wujud bangunan tampak begitu megah dengan struktur bangunan dua lantai. Menurut informasi yang digali matakamera.net dari Pemkab Nganjuk, proyek yang dikerjakan oleh Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Nganjuk ini telah menelan biaya pembangunan miliaran rupiah. Pada tahun 2014 anggaran biayanya senilai Rp 2,19 milyar, lalu dilanjutkan pada tahun 2015 dengan biaya anggaran hampir Rp 3 milyar, yang dibagi dalam tiga unit pekerjaan, antara lain urukan tanah hingga fisik bangunan.
Nah tahun ini, kabarnya Pemkab Nganjuk masih akan melanjutkan lagi pengembangan poyek dengan mmebangun unit-unit ruko sampai total 250 unit. Karena itulah, sampai kini gedung megah itu masih belum difungsikan, alias masih kosong belum dipergunakan untuk aktivitas jual beli dan pergadangan. Terkait hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nganjuk Bambang Eko Suharto membeberkan alasan mengapa gedung baru Pasar Wage belum difungsikan. "Sepertinya masih ada tambahan pembangunan lagi, info detailnya di Cipta Karya," kata Bambang.(ab)
0 komentar:
Post a Comment