Gelar pasukan dilakukan untuk memastikan kesiapan pasukan gabungan untuk membantu masyarakat, agar dapat menjalankan ibadah puasa secara khusyuk hingga nyaman merayakan hari raya Idul Fitri. Khususnya, pengamanan jalur mudik di Kabupaten Nganjuk yang setiap tahun selalu ramai dan padat oleh arus lalu-lintas.
Dimulai pukul 08.00 WIB, Wabup Wachid dalam sambutan apelnya mengatakan, bahwa pemerintah bersama aparat harus bisa memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi."Wajib hukumnya memberikan jaminan keamanan, dan memberikan pelayanan dan informasi terkait arus mudik yang cukup," ujar Gus Wachid.
Wabup dua periode ini menambahkan, kondisi fisik jalan di Nganjuk saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan aparat. Terutama, untuk beberapa ruas jalan yang masih dalam tahap perbaikan atau sedang menunggu giliran untuk diperbaiki. "Teknisnya bisa dicarikan jalan alternatif atau petunjuk lain demi kelancaran arus mudik," ujar pria yang juga pemilik pondok pesantren di Kecamatan Baron ini.
Untuk diketahui, apel Ramadniya Semeru 2016 selain diikuti ratusan personil Polres Nganjuk, juga dihadiri oleh Forkopimda Nganjuk, Kodim 0810/Nganjuk, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk, Pengadilan Negeri Nganjuk, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Doishubkiminfo) Nganjuk, tenaga medis/kesehatan, pemadam kebakaran, BPBD, serta berbagai elemen organisasi masyarakat seperti senkom, Orari, dan organisasi pencak silat. (ro/ab)
(M. Roissudin)
0 komentar:
Post a Comment