SMA Negeri 2 Nganjuk masih menjadi salah satu favorit para calon siswa yang berjuang dalam PPDB tahun ini di Kabupaten Nganjuk, yang digelar 14-16 Juni 2016 |
Menurut Kepala Bidang (Kabid) SMP dan SMA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaharga (Disdikpora) Nganjuk Sudjito, pendaftaran calon siswa baru tahun ini memggunakan jalur nilai ujian nasional dan jalur tes. “Sistemnya transparan, dan masyarakat bisa memantau langsung," ujar mantan kepala SMA 3 Nganjuk, dihubungi melalui saluran telepon pada 14 Juni 2016.
Luqman Surya, pengamat pendidikan dan seni budaya Nganjuk mewanti-wanti, agar masyarakat benar-benar ikut mengawasi proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA di Nganjuk. Menurutnya, pendaftaran jalur tes tetap memungkinkan terjadi kecuranngan. Yakni, ketika oknum panitia yang diberi kewenangan bisa saja memainkan angka-angka."Potensinya bisa saja terjadi jika ada oknum, kita harus waspada terutama para orangtua calon wali murid," ujar pria asal Kertosono ini.
Di tempat lain, Ketua Komisi D DPRD Nganjuk Karyo Sulistio mengatakan, proses penerimaan calon siswa baru yang berbeda tahun ini memang harus transparan dan obyektif, "Kita dorong masyarakat untuk ikut memantau prosesnya, kami di dewan juga terus memantau selam proses berlangsung, termasuk dengan cek lokasi," ujar politisi dari Partai Golkar ini.
Salah seorang warga dari Kecamatan Sawahan juga mengungkapkan rasa khawatirnya, jika ada oknum yang memainkan hasil tes. “Kasihan yang benar-benar menyiapkan diri dan belajar keras" ujarnya yang kini juga tengah mendaftarkan anaknya, untuk masuk salah satu SMA favorit di Nganjuk tersebut.(ro/ab)
(M. Roissudin)
0 komentar:
Post a Comment