Wakil Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus saat inspeksi pasukan Operasi Ramadniya 2016, di halaman Mapolres Nganjuk 29 Juni 2016 |
Kompol Dony menambahkan, bahwa apel penanda dimulainya Operasi Ramadniya sekaligus sebagai tolak ukur kesiapan personil, dalam antisipasi dan pengamanan menjelang Lebaran. "Fokusnya pengamanan lalu lintas arus mudik, takbir keliling juga kita dampingi,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Operasi Ramadniya Semeru di Nganjuk, Polres Nganjuk menerjunkan tidak kurang dari 550 pasukan gabungan. Masing-masing akan disiagakan menyebar, di sekitar dari 28 titik pantau arus mudik dan pengamanan Idul Fitri 1437 Hijriyah di Nganjuk.Pengawasan jalur mudik utamanya di sepanjang jalur Wilangan-Kertosono sepanjang sekitar 30 kilometer, serta beberapa jalu alternatif mudik seperti di jalur Awar-awar-Rejoso, Rejoso-Jatikalen, Guyangan-Loceret, serta Barong-Prambon.
Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Wahab Nuryono menambahkan, selain fokus pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, aparat gabungan polisi dan lintas satuan juga disiagakan untuk pengamanan Solat Ied, pusat-pusat keramaian seperti supermarket, tempat wisata dan Alun-Alun Nganjuk, serta rumah kosong yang ditinggal bepergian oleh penghuninya. "Untuk antisipasi tindak kejahatan, jika diperlukan kami siagakan juga regu penembak jitu," ujar Wahab.(ro/ab)
(M. Roissudin)
0 komentar:
Post a Comment