Para perwakilan tokoh perguruan silat berfoto bersama aparat kepolisian, sesaat setelah mengikuti Apel Operasi Ramadniya Semeru 2016 di Mapolres Nganjuk, 29 Juni 2016 |
Dengan seragam kebesaran masing-masing, para pendekar silat di Kabupaten Nganjuk ini tak canggung untuk saling bergandengan tangan, dan membaur bersama aparat kepolisian dan TNI. Bahkan seusai apel, para petinggi perguruan silat ini tampak saling bercengkrama akrab diselingi canda, lalu sesekali berdiskusi serius membahas teknis pengamanan Lebaran, sampai akhirnya berfoto bersama sambil tertawa lepas.
Mereka juga sama-sama menyatakan kesiapannya, untuk mendukung penuh operasi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, serta perayaan Hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah di Kabupaten Nganjuk.''Kami angkat topi dan apresiasi. Para perguruan silat akan sangat membantu tugas polisi contohnya untuk pengamanan di lapangan dan ikut menjaga suasa kondusif di lingkungan masing-masing," ujar Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Wahab Nuryono.
Gondo Hariyono, Ketua PSHT Cabang Nganjuk yang hadir langsung dalam apel tersebut mengatakan, bahwa keterlibatan elemen perguruan silat di Nganjuk juga dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama positif antar organisasi kemasyarakatan, khususnya pecak silat di Nganjuk."Selain tujuan utama untuk membantu tugas aparat," kata Mas Gondo, didampingi petinggi Pagar Nusa dan PSHW Nganjuk. Teknisnya di lapangan, Gondo menyebut akan dikordinasikan dengan beberapa perguruan silat.
Agus Johanoko, Ketua Pagar Nusa Nganjuk mengatakan, bahwa pihaknya di seluruh jenjang dan tingkatan di Kabupaten Nganjuk kini juga sudah siap bahu-membahu bersama rekan dari perguruan silat lain. Yakni, untuk membantu tugas aparat gabungan yang tidak libur mengamankan seluruh rangakain perayaan Idul Fitri dari sebelum sampai sesudah hari H. "Kami siap kerjasama dan memback-up," tukas Agus.(ro/ab)
(M.Roissudin)
0 komentar:
Post a Comment