Ketua Tanfidz PCNU Nganjuk KH Bisri Hisyam (foto kiri) dan Ketua PD Muhammadiyah Nganjuk H Arifin Abduh (foto kanan) |
Sementara Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah jauh hari memastikan 1 Syawal jatuh pada hari Rabu, 6 juli 2016 melalui Maklumat PP Muhammadiyah No 01/MLM/0.I/E/ 2016 Tanggal 1 April 2016, berdasarkan Metode Hisab Hakiki wujudul hilal. Sehingga, berdasarkan surat edaran tersebut warga Muhammadiyah di manapun berada termasuk di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur akan mengikuti maklumat tersebut.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Nganjuk H.Arifin Abduh mengatakan, perwakilan PP Muhammadiyah pusat tetap mengikuti sidang Isbat di Jakarta meskipun sudah lebih dahulu menetapkan 1 Syawal. "Sesama Muslim tetap harus saling menghormati," ujar pria yang menjabat sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Tanjunganom ini.
Di tempat lain, Ketua Tanfidziyah PC Nahdlatul Ulama (NU) Nganjuk KH Bisri Hisyam mengatakan, bahwa warga Nahdliyin di Nganjuk juga mengikuti petunjuk dari PWNU Jatim dan PBNU terkait penentuan 1 Syawal, yang juga baru saja ditetapkan berdasarkan pengamatan hilal jatuh pada Hari Rabu, 6 juli 2016. "Kami Samikna dengan petunjuk PBNU," tegas kyai asal Prambon ini.
Dengan kesimpulan tersebut, maka umat Muslim di Nganjuk akan bersama-sama melaksanakan Solat Ied pada hari Rabu 6 Juli 2016. Baik NU maupun Muhammadiyah sejak kini juga sudah menyiapkan puluhan titik lokasi solat Ied di sekitar kota hingga di daerah pinggiran. Untuk di sekitar kota, antara lain di Masjid Jami Baitussalam Alun-Alun Nganjuk dan Stadion Anjuk Ladang Nganjuk. (ro/ab)
(M. Roissudin)
0 komentar:
Post a Comment