Posko 'Salam Indonesia Raya' yang didirikan Sareh Wiyono, anggota DPR-RI dari Partai Gerindra, di rest area Jali, Desa Bungur, Sukomoro, Nganjuk |
Mbah Sareh, sapaan akrab Sareh Wiyono, berkesempatan hadir dalam soft lauching posko pada Minggu pagi, 3 Juli 2016. Menurutnya, selama melakukan pantuan pos mudik di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, belum ada anggota DPR-RI yang melayani masyarakat dengan menyiapkan rest area dan sajian ringan yang dibutuhkan pemudik."Kami menyediakan rest area, tempat ngopi, layanan kesehatan, dan makan gratis, " ujar Mbah Sareh, saat di temui matakamera.net di posko setempat pada Minggu petang.
Sareh Wiyono menyempatkan diri mencicipi menu makanan gratis yang akan disuguhkan untuk masyarakat dan pemudik di posko, 3 Juli 2016 |
Wakil rakyat dari Partai Gerindra ini menjelaskan, bahwa seorang pemimpin itu semestinya melayani masyarakat tanpa diminta. Contohnya pada momentum mudik Lebaran kali ini, di mana banyak masyarakat membutuhkan tempat istirahat dan layanan jasa secukupnya di tengah perjalanan, demi kelancaran menempuh perjalanan bersama keluarga." Partai Gerindra berkomitmen selalu terdepan melayani masyarakat, seperti ini posko contohnya. Monggo mampir ke posko mudik kami," ujar Mbah Sareh, di tengah meninjau langsung kesiapan posko mudik dan makan gratis setempat.
Lebih lanjut, politisi dan mantan hakim asal Sukomoro ini mengatakan, akan memantau langsung arus mudik khususnya mulai dari Mojokerto sampai Madiun, selama kurang lebih 3 minggu dalam masa Lebaran ini. Yakni, untuk memastikan arus mudik lancar. "Kami siaga dan standby di Nganjuk dan beberapa posko daerah sekitarnya," ujar Sareh. Selain itu, saat Lebaran nanti Mbah Sareh juga akan menggelar open house di rumah Aspirasinya di kawasan Jalan Mastrip, Nganjuk.
Sareh Wiyono Berpesan Agar Pemudik Jaga Kesehatan dan Selalu Waspada di Perjalanan
Sejak H-4 Lebaran Idul Fitri, Sareh Wiyono dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR-RI sudah melakukan pantauan langsung di posko-posko mudik dan pos polisi sepanjang jalur Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan Madiun. Yakni, terkait kesiapan aparat dalam menyiagakan diri terutama di wilayah yang memilki tingkat kepadatan dan rawan kecelakaan. "Dan pemudik harus kita jamin kemanan dan kenyamanannya, agar bisa merayakan kebersamaan Idul Fitri bersama keluarga di rumah," ujar peraih suara tertinggi DPR-RI dapil Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan Madiun pada Pemilu 2014 tersebut.
Sareh Wiyono saat meninjau Pos Ramadniya Semeru 2016 Polres Mojokerto, di tengah perjalanan menuju Nganjuk, 3 Juli 2016 |
Sareh sekali lagi juga berpesan, bagi pemudik yang melintasi jalur Surabaya-Solo di Nganjuk dipersilahkan mampir ke posko. Utamanya bagi pengemudi atau pengguna jalan mengantuk, badan pegal dan ingin dipijat atau periksa kesehatan, sambil mencicipi menu khas Nganjuk yang dibuka untuk umum secara gratis."Yang penting selalu jaga kondisi badan tetap fit di jalan, dan waspada," tegasnya.
Pantauan matakamera.net di posko mudik pada hari pertama, banyak pemudik dari berbagai daerah sudah singgah, baik untuk sekedar istirahat maupun mencicipi sajian menu makanan."Baru saja makan nasi pecel dan es teh gratis, sekarang sudah lebih siap melanjutkan perjalanan," ujar Argo, pemudik dari Sragen yang hendak melanjutkan perjalanan menuju Sidoarjo.(ro/adv/ab)
(M. Roissudin)
0 komentar:
Post a Comment