Dua peristiwa kebakaran terjadi hampir bersamaan di wilayah Kecamatan Kertosono dan Kecamatan Nganjuk Kota, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu dini hari 24 Agustus 2016 (matakamera.net) |
Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari di kawasan Jalan Ahmad Yani Desa Pelem, Kecamatan Kertosono. Menurut informasi, sumber api bermula dari percikan di warung makan milik Lia di sisi timur jalan, yang diduga berasal dari korsleting listrik. Percikan kemudian menyambar sejumlah perabot di dalam warung sehingga menimbulkan kobaran api. Dalam hitungan menit, api langsung merembet ke kiri kanan bangunan antara lain kompleks kos-kosan milik Chotib dan kios buah Milik Bashori. "Beberapa orang yang berada di dalam bangunan masih sempat dievakuasi, sehingga tidak sampai jatuh korban jiwa," terang Paur Humas Polres Nganjuk Iptu Samsul Hadi.
Aparat kepolisian dan tim gabungan bersama petugas pemadam kebakaran bahu-membahu memadamkan api sejak pukul 02.00, dan baru berakhir menjelang pagi sekitar pukul 03.30. Polisi mencatat tiga kompleks bangunan ludes terbakar, begitu pula dengan 3 unit sepeda motor milik para korban. Adapun kerugian materi akibat insiden tersebut ditafsir kurang lebih Rp 150 juta. "Dugaan awal karena korsleting listrik, selebihnya masih dalam penyelidikan tim Polsek Kertosono," urai Iptu Samsul.
Sementara itu, bersamaan dengan selesainya proses pemadaman kebakaran di Kertosono, polisi mendadak mendapat informasi kejadian serupa di kompleks bangunan toko depan Pasar Wage Jalan Ahmad Yani Nganjuk. Kebakaran dilaporkan terjadi mulai pukul 03.30, yang menurut informasi berawal dari percikan api di sekitar 'bedak' atau kanopi di depan deretan kios pasar. Api dengan cepat merambat ke 5 bangunan di sekitarnya, antara lain Kios milik Juminten, Kafe milik M. Fikri, toko krecek milik David, toko baju milik Embun, dan kiso kosong milik Andre.
Proses pemadaman melibatkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran dibantu BPBD Pemkab Nganjuk dan baru selesai sekitar pukul 06.30. Sampai pukul 07.00, Polisi masih menutup satu ruas jalan Ahmad Yani di sisi barat. Area di sekita reruntuhan bangunan yang terbakar dipasang garis polisi, sementara tim Unit Identifikasi Polres Nganjuk tampak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk penyebab kebakaran besar tersebut. (ab)
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Post a Comment