Anggota DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga tampil sebagai salah satu petugas upacara (foto kiri), sementara petugas pengibar bendera kompak berkostum Punokawan |
matakamera, Nganjuk - Warga dan sejumlah pejabat di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, melakukan upacara kemerdekaan dengan mengenakan kostum tokoh pewayangan, pada Rabu 17 Agustus 2016. Upacara unik ini sengaja dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan budaya leluhur bangsa.
Tokoh masyarakat Nganjuk H. Suratman mengatakan, pihaknya sengaja mengajak kepada warga masyarakat sekitar untuk terus melestarikan budaya bangsa."Salah satunya dengan cara mengenakan kostum pewayangan pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan seperti sekarang ini," katanya. Tampak petugas pengibar bendera mengenakan kostum tokoh punokawan, sementara komandan upacara hingga petugas pembaca proklamasi mengenakan kostum aneka tokoh wayang antara lain Arjuna dan Bima dari Pandawa lima.
Upacara berlangsung mulai pukul 09.00 pagi di Lapangan Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk. Tampil sebagai Inspektur Upacara adalah anggota Komisi IV DPR-RI Mohammad Suryo Alam, serta pembaca teks proklamasi adalah Raditya Haria Yuangga, anggota DPRD Nganjuk. Seluruh rangkaian upacara dilakukan dengan pengantar Bahasa Jawa.
Raditya Haria Yuangga menyambung, saat ini banyak masyarakat terutama generasi muda yang tidak mengenal tokoh pewayangan dan lebih mengenal tokoh lain yang saat ini disiarkan di televisi. "Ironis bila orang asing banyak yang lebih peduli dengan budaya Indonesia dan mereka sangat mendukung kebudayaan tersebut," ujar Ketua Fraksi HNPENAS DPRD Nganjuk ini. Mas Yuangga, sapaan akrab Raditya juga berpesan kepada masyarakat Nganjuk untuk senantiasa mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya serta menjaga ketenteraman yang ada di lingkungan masing-masing.(ab)
0 komentar:
Post a Comment