Bertugas di Nganjuk Serasa Pulang ke Kampung Halaman
Kapolres Nganjuk Ajun Komisaris Besar Joko Sadono (matakamera.net) |
Polres Nganjuk kini resmi memiliki kapolres baru, AKBP Joko Sadono namanya. Di hari-hari pertama tugasnya, matakamera.net berkesempatan melakukan bincang-bincang santai dengan perwira lulusan Akpol 1996 ini. Ditemui di ruang kerja barunya di Mapolres Nganjuk, 18 Agustus 2016, perwira 43 tahun ini menceritakan kesan dan persiapan awalnya menjalankan tugas sebagai komandan Korps Bhayangkara di Kota Angin, usai menjalankan tugas di tempat lama Polres Seluma, Bengkulu. Berikut petikan wawancaranya :
Selamat siang Komandan. Bagaimana hari-hari pertama bertugas di Nganjuk?
Selamat siang. Saat ini saya sedang berkoordinasi dengan para perwira dan kasat di Polres Nganjuk untuk membahas agenda dan tugas. Saya juga sedang menyiapkan agenda pisah sambut dengan kapolres lama besok (19 Agustus 2016).
Bagaimana kesan pertama Komandan ketika berada di Nganjuk?
Saya sebelumnya sering ke Nganjuk tapi hanya lewat saja, karena dilalui jalur provinsi. Daerahnya tenang, tetapi dari segi personel lebih banyak dan lengkap dari tempat tugas saya sebelumnya di Polres Seluma, Bengkulu. Saya juga asalnya dari Jawa, orangtua dari Solo dan Kediri Mojoroto, dekat Nganjuk juga.
Wah sama dengan pulang kampung dong Ndan?
Ya memang sejak lulus Akpol, tahun 1996,saya lebih banyak mendapat tugas di luar Pulau Jawa, mulai dari Sulawesi, Kalimantan, dan terakhir di Polres Seluma Bengkulu, Sumatera. Sudah sekitar 20 tahun, baru sekarang ini saya bertugas di Jawa dan mendapat amanat menjadi Kapolres Nganjuk.
Apa hobi atau kegiatan favorit di luar tugas utama Komandan?
Saya suka olahraga bulutangkis, dan gemar latihan menembak
Keluarganya juga ikut diajak ke Nganjuk Ndan?
Ya istri dan satu putri saya juga ikut, sekarang sudah SMA dan akan bersekolah SMA Negeri 2 Nganjuk
Kalau boleh tahu Ndan, apa program prioritas selama mengemban tugas sebagai Kapolres Nganjuk?
Saya melanjutkan program-program yang sudah dimulai oleh Kapolres terdahulu, di samping juga menjalankan program prioritas yang diinstruksikan oleh Bapak Kapolri Jenderal Tito (Karnavian)
Apa contohnya?
Di Nganjuk, kasus-kasus kriminal dan kecelakaan lalu-lintas. Namun menurut saya masih dalam batas wajar. Saya berencana mengedepankan langkah preemptif dan preventif atau pencegahan. Karena lebih baik mencegah dengan cara persuasif sebelum kejadian.
Langkah pencegahan itu apakah dengan sesering mungkin terjun ke lapangan?
Ya, tapi saya akan lebih mendorong peran Bhabinkamtibmas di setiap desa sebagai garda terdepan pengayom masyarakat. Menurut saya, kapolres dan kapolsek tidak perlu terkenal. Justru anggota Bhabinkamtibmas-lah yang harus mengenal dan dikenal baik oleh masyarakat di lingkungannya. Aktif dan tanggap di lingkungan masing-masing. Dengan begitu, maka kepercayaan masyarakat kepada polisi akan kuat.
Untuk penanganan kasus korupsi Ndan. Di Nganjuk sebelumnya sering muncul kasus-kasus yang berhubungan dengan penyelewengan uang negara terutama APBD. Apakah jadi perhatian khusus?
Jika memang ada temuan tindak pidana korupsi, dan didukung hasil audit BPKP yang valid, pasti akan kami tindak tegas tanpa padang bulu. Itu prinsipnya. Namun, sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, kami juga akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk mengupayakan pendampingan proyek-proyek yang bersumber dari APBD dan keuangan negara lainnya. Tujuannya sama untuk pencegahan sebelum terjadi.
Terima kasih banyak Komandan sudah meluangkan waktunya. Selamat bertugas!
Terima kasih, sama-sama Mas, mohon support dan kerjasamanya
(ab)
0 komentar:
Post a Comment