tim gabungan BPBD, Polhut, TNI dan Polri saat berjibaku memadamkan api di kawasan hutan Rejoso, Nganjuk, 20 September 2016 (matakamera/TRC BPBD Nganjuk) |
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Nganjuk Soekonjono mengatakan, bahwa kobaran api di dua kawasan hutan tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 13.30 siang. Semakin sore api terus membesar sehingga tim gabungan BPBD, Plhut Perhutani, Polsek Rejoso dan Koramil Rejoso langsung menuju titik lokasi untuk melakukan pemadaman secara manual. "Dengan membuat ilaran atau sekat api. Berhasil dipadamkan total sekitar pukul 19.00 malam," ujar Soekonjono.
Menurut keterangan sementara dari mantri Hutan Wedegan, penyebab munculnya titik api kemungkinan besar karena dibakar dibakar oleh para pemburu hewan liar yang biasa beroperasi di wilayah hutan setempat. Mereka biasanya berburu rusa liar atau babi liar. "Tim gabungan terus meningkatkan kesiagaan agar kebakaran serupa tidak terulang," pungkas Soekonjono.(ab)
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Post a Comment