Sejumlah warga Dusun Sendang Gogor, Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Nganjuk, menunggu giliran mendapatkan bantuan air bersih dari tangki armada BPBD Nganjuk, 22 September 2016 (matakamera.net) |
“Dua dusun di Desa Ngepung saat ini sangat membutuhkan air bersih. Rencananya dropping akan dilakukan dua hari sekali,” terang Kepala BPBD Nganjuk Soekonjono. Rata-rata setiap hari bantuan air bersih yang disalurkan mencapai 15.000 liter.
Lebih lanjut Soekonjono menjelaskan, sebenarnya masih ada beberapa desa dan dusun di kecamatan lain yang masuk kategori rawan krisis air. Namun sampai saat ini kondisinya masih normal, apalagi dalam beberapa hari belakangan wilayah Nganjuk sebagian diguyur hujan. Khusus untuk Dusun Sendang Gogor dan sekitarnya, disebut Soeko memiliki karakteristik tersendiri sehingga tetap rawan kekeringan meskipun cuaca sedang hujan. "Karena pengaruh letak geografis dan jenis tanah. Akan dirumuskan penanganan jangka panjang sehingga kedua wilayah tersebut bisa teraliri sumber air bersih sepanjang tahun," ucap Soeko.
Dia memberi contoh sejumlah titik rawan kekeringan di Kecamatan Ngluyu dan Gondang, yang dalam beberapa tahun terakhir sudah dibangunkan sumur geolistrik yang bisa menembus kedalaman tanah hingga 100 meter, untuk memancarkan sumber air bersih sepanjang tahun. (ab)
(Panji LS)
0 komentar:
Post a Comment