Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono dalam keterangan pers Jumat siang 28 Oktober 2016 menjelaskan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. Meskipun belum menjabarkan gamblang terkait kronologi tewasnya Konik yang diduga kuat akibat pembunuhan, namun Joko tak menampik bahwa sejumlah bukti di tempat kejadian perkara mengarah kepada hal tersebut. Antara lain dengan ditemukannnya potongan mata pisau dan beberapa luka tusuk di sekujur tubuh Konik. "Lengkapnya nanti tunggu selesainya penyelidikan," ujar AKBP Joko.
Selebihnya, polisi kini juga tengah menunggu hasil lengkap otopsi yang dilakukan oleh tim RS Bhayangkara Nganjuk dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, terhadap jenazah Konik. Adapun jenazah janda dua anak itu sampai saat ini masih disimpan di Instalasi Forensik RS Bhayangakara Nganjuk untuk keperluan penyelidikan.
Dalam beberapa hari terakhir, di media sosial juga sempat beredar gambar sketsa wajah seorang pria yang disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan Konik. Namun, Joko menyebut bahwa gambar tersebut bukan berasal dari rilis resmi Polres Nganjuk sehingga tidak bisa dipertanganggungjawabkan kebenarannya. (ab)
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Post a Comment