Salah satu rumah warga di tepi Jalan Raya Desa Joho, Kecamatan Pace, Nganjuk, yang terendam banjir setinggi 60 sentimeter, Senin sore 28 November 2016 (matakamera.net/foto:istimewa) |
Banjir bandang ini juga merendam rumah-rumah warga khususnya di Dusun Plosorejo, dengan ketinggian 50 sampai 60 sentimeter.
Menurut keterangan sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk Soekonjono, sebelum terjadi banjir memang turun hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak pukul 14.00 WIB. Puncaknya, air bah naik ke jalan raya hingga masuk ke rumah-rumah warga mulai pukul 17.00. "Banjir ini terjadi karena luapan air sungai," ujar Soekonjono Senin malam sekitar pukul 19.00.
Kondisi Jalan Raya Kediri-Nganjuk yang terendam banjir sejak sore hari, dan sempat mengganggu kelancaran lalu-lintas dari dua arah (matakamera.net/foto:istimewa) |
Salah satunya, dengan memantau debit air di Embung Jurang Limas Desa Joho, yang menurut informasi relawan di lokasi sudah hampir meluap. “Kami juga memantau wilayah lain di Kabupaten Nganjuk, karena hujan cukup merata,” tukasnya.(ab)
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Post a Comment