Menurut keterangan awal dari Ektavianto, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, banjir bandang ini datang secara tiba-tiba setelah wilayah setempat diguyur hujan deras sejak sore hari. Warga yang terkejut dengan datangnya banjir berduyun-duyun keluar rumah memantau area persawahan mereka yang terendam. “Dari informasi awal yang kami terima, ada bangunan berdinding kayu yang letaknya rendah sempat terendam di jembatan dekat Koramil Ngluyu. Tim di posko sedang meluncur ke lokasi untuk memastikan,” kata Ekta sekitar pukul 18.30.
Sejumlah foto yang dikirim dari warga di sekitar lokasi memang menunjukkan serangan air bah yang menerjang area persawahan, jalan desa hingga rumah. Bahkan, ketinggian air mencapai separo tinggi dinding bangunan yang terbuat dari kayu.
Selain itu, salah satu rumah warga di Dusun Cabean, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngluyu dilaporkan rusak dan ambrol akibat diterjang banjir dan hujan deras. Pemiliknya bernama Suwito, 45. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. “Informasi detailnya menyusul, tim masih berada di lokasi,” tukas Ekta.
Di waktu yang sama, posko BPBD Nganjuk juga menerima laporan awal situasi waspada banjir di wilayah Kecamatan Rejoso, Gondang dan Lengkong karena hujan deras sejak sore hari. (ab)
(Panji LS)
0 komentar:
Post a Comment