Tidak sekadar menyapa, Bunda Ita rupanya tidak canggung untuk langsung memasangkan kaki palsu kepada beberapa penyandang tuna daksa. Tidak terkecuali seorang wanita lanjut usia miskin yang sudah bertahun-tahun kehilangan kaki kirinya. "Pas..Alhamdulillah, mulai sekarang Mbah sudah bisa jalan lagi," seru Bunda usai memasangkan kaki palsu.
Aksi serupa berulang kepada beberapa penyandang tuna daksa lainnya yang datang ke RS Ayu Siwi. Melihat Bunda yang tidak risih melakukan aksi spontan itu tak pelak membuat senyum-senyum panitia dan relawan.
Untuk diketahui, aksi sosial pemasangan kaki dan tangan palsu itu merupakan program kerjasama salah satu lembaga asuransi nasional dan Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Nganjuk. Kegiatannya dijadwalkan berlangsung sejak 1 November sampai 3 November di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Nganjuk. "Ada 200-an penyandang cacat kaki-tangan yang menerima bantuan, mereka semua dari keluarga miskin," ujar Heru, salah satu relawan TKSK Nganjuk.(ab)
0 komentar:
Post a Comment