![]() |
Kondisi panggung dan tenda di venue LKS Jawa Timur 2016 Kabupaten Nganjuk, yang porak-poranda diterjang angin ribut Senin sore, 7 November 2016 (matakamera.net/istimewa) |
Menurut laporan sejumlah aparat di lokasi, angin dengan kekuatan kencang tiba-tiba menerjang lokasi sejak pukul 15.00. Cuaca di lokasi saat itu masih belum hujan, meskipun mendung sukat hitam pekat diselingi suara petir. Brakkk!! Dua dari tiga panggung pentas utama LKS mendadak ambruk, disusul tenda besar tempat tamu undangan juga ikut roboh. Spontan, puluhan orang yang sedang berada di sekitar venue langsung berhamburan menyelematkan diri. "Banyak anggota kami di lokasi saat kejadian. Kami pastikan tidak ada korban jiwa," ujar Kasatpol PP Nganjuk Suhariyono.
Seketika itu rangkaian acara LKS diberhentikan sejenak, termasuk persiapan Festival Band Pelajar tingkat Jawa Timur. Menurut Suhariyono, sore itu sebagian besar rangkaian acara perlombaan sudah selesai, menyisakan acara penutupan yang dijadwalkan pada Selasa, 8 November 2016. Karena kejadian bencana tak terduga tersebut, panitia LKS bersama Satpol PP menyiapkan rencana untuk menggeser lokasi acara penutupan ke dalam ruangan GOR Bung Karno. "Rencananya begitu. Jadi panggung dan tenda yang roboh tidak didirikan ulang, karena acaranya pindah," jelas Suhariyono.
Pohon-Pohon Besar dan Tower e-KTP Ikut Roboh
Pohon tumbang juga terjadi di Desa Jali Kecamatan Sukomoro, yang menutup akses Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, dan sempat membuat arus lalu lintas macet total pada pukul 15.50 WIB. Selain itu, tower E-KTP di Kantor Kecamatan Sukomoro roboh pada pukul 16.00 WIB. Menurut keterangan Camat Sukomoro Haris Jatmiko, akibat insiden tersebut pelayanan e-KTP untuk warga kecamatan setempat terganggu. (ab)(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Posting Komentar