"Kami sengaja menggelar acara reuni ini agar teman-teman bisa berkumpul lagi untuk mempererat tali silaturahmi, karena selama 27 tahun kita tidak bertemu," ujar Deni Wirawan, ketua panitia reuni.
Tim matakamera.net berkesempatan melihat dari dekat jalannya acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut. Untuk membangkitkan kekompakan para alumni, mereka bersama-sama membuka acara dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Terimakasihku, disusul dengan pembacaan puisi berjudul 27 Tahun.
Ada yang menarik saat narasi puisi dikumandangkan. Seluruh peserta reuni yang berjumlah sekitar 200 orang itu rupanya langsung larut dalam suasana haru. Bahkan, sejumlah guru yang diundang terlihat meneteskan air mata. "Saya sempat menangis saat pembacaan puisi, sangat menyentuh," kata Herlin, anggota Koramil Sawahan yang juga alumnus SMPN 2 Nganjuk '89.
Usai sambutan ketua panitia dan sambutan wakil dari guru yang hadir, acara dilanjutkan dengan suguhan hiburan. Suasana keakraban dan penuh canda tawa begitu tampak saat para alumni ini saling bertegur sapa dengan teman-temannya. Ada juga yang hampir lupa wajah temannya karena begitu lama tidak bertemu. "Saya sempat pangling. Senang sekali rasanya bernostalgia masa SMP. Sungguh pengalaman yang tidak ternilai," kata Suwito, Camat Kartoharjo, Magetan yang juga alumnus '89.
Setelah melampiasakan rasa kangen mereka, para alumni pun sepakat agar acara seperti ini tetap dilestarikan pada tahun-tahun berikutnya. Mereka juga berharap, jalinan silaturahmi tetap langgeng. "Kita tidak hanya berhenti sampai di sini, para alumnus sepakat bergandeng tangan dan selalu komunikasi dan saling membantu satu sama lain," tutur Anang, sekretaris panitia. (gal/ab)
0 komentar:
Post a Comment