matakamera, Nganjuk - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendorong pemerintah daerah segera menyalurkan Beras Sejahtera (rastra) di awal tahun.
Hal ini disampaikan Mensos usai menyerahkan bantuan secara simbolis Rastra untuk wilayah Takengon, Aceh Tengah, 14 Januari 2017. "Sesuai arahan Presiden tentang percepatan seluruh pelaksanaan program termasuk percepatan distribusi bansos dan subsidi maka untuk rastra saya mendorong Bupati dan Walikota segera menyalurkan bantuan rastra," kata Mensos.
Khofifah mengatakan, untuk 2017 penyaluran rastra telah dimulai di Takengon. Ia berharap para Bupati dan Walikota mempercepat penyerahan Surat Perintah Alokasi (SPA) kepada Bulog sehingga pada pekan ketiga bulan Januari prosesnya rampung. "Saya berharap pekan keempat bisa selesai distribusi rastra bulan Januari di seluruh Indonesia," katanya.
Mensos mengatakan percepatan distribusi rastra di awal tahun agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat terhadap beras. "Saya harap sesuai namanya beras sejahtera, maka jangan ada lagi masyarakat terima beras tidak layak, jangan ada lagi beras berkutu dan berwarna kuning," tambahnya. (ab/Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI)
(Panji Lanang Satriadin)
Hal ini disampaikan Mensos usai menyerahkan bantuan secara simbolis Rastra untuk wilayah Takengon, Aceh Tengah, 14 Januari 2017. "Sesuai arahan Presiden tentang percepatan seluruh pelaksanaan program termasuk percepatan distribusi bansos dan subsidi maka untuk rastra saya mendorong Bupati dan Walikota segera menyalurkan bantuan rastra," kata Mensos.
Khofifah mengatakan, untuk 2017 penyaluran rastra telah dimulai di Takengon. Ia berharap para Bupati dan Walikota mempercepat penyerahan Surat Perintah Alokasi (SPA) kepada Bulog sehingga pada pekan ketiga bulan Januari prosesnya rampung. "Saya berharap pekan keempat bisa selesai distribusi rastra bulan Januari di seluruh Indonesia," katanya.
Mensos mengatakan percepatan distribusi rastra di awal tahun agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat terhadap beras. "Saya harap sesuai namanya beras sejahtera, maka jangan ada lagi masyarakat terima beras tidak layak, jangan ada lagi beras berkutu dan berwarna kuning," tambahnya. (ab/Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI)
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Post a Comment