Kondisi jalan aspal yang tertutup material tanah longsor di Desa Bendolo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, sehari usai kejadian 18 Januari 2017 (matakamera/foto:istimewa) |
Jalur tersebut adalah penghubung antara Desa Bendolo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk dengan Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Sampai Rabu pagi 18 Januari 2017, jalan alternatif Nganjuk-Madiun itu masih tertutup total. Masyarakat desa setempat harus bergotong royong untuk membersihkan material longsoran dengan alat seadanya seperti cangkul dan sekop. “Longsor terjadi akibat hujan deras sejak Selasa sore,” ujar Kepala Desa Bendolo Salim.
Meskipun pembersihan material sudah dilakukan, pengguna jalan khususnya roda 2 diingatkan untuk hati-hati melintasi lokasi longsor. Pasalnya, kondisi jalan masih licin karena sisa material tanah.
Relawan BPBD Nganjuk Ektavianto menambahkan, curah hujan tinggi diprediksi masih akan mengguyur kawasan Sawahan sampai beberapa hari ke depan. Karena itu, warga yang tinggal di wilayah rawan bencana agar lebih waspada. “Tim relawan juga rutin memantau dan bersiaga, terutama jika sudah turun hujan deras,” ujarnya.(ab)
Data kejadian tanah longsor di Kabupaten Nganjuk Januari 2017 :
6-7 Januari 2017
Tanah longsor menimpa rumah-rumah warga di Desa Bajulan, Loceret
11 Januari 2017
Tanah longsor menimpa rumah warga di Dusun Gedangklutuk, Desa/Kecamatan Sawahan
16 Januari 2107
Tanah longsor menimpa pemukiman warga di Dusun Sembung, Desa Margopatut, Sawahan
17 Januari 2017
Tanah longsor menutup jalan Nganjuk-Madiun di Desa Bendolo, Sawahan
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Post a Comment