Foto detik-detik saat warga dan aparat SAR mengevakuasi jenazah Salsabila dari pintu sungai tangkis Rolak 9, pada Kamis pagi 23 Maret 2017 sekitar pukul 09.00 WIB (matakamera/foto : istimewa) |
matakamera, Nganjuk - Salsabila Kurota Aini, balita perempuan yang masih berumur dua tahun asal Dusun Gading, Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Nganjuk, ditemukan tewas tenggelam, di pintu air Rolak 9, utara Jembatan Jetis, Kecamatan Tanjunganom, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumahnya.
Diduga, Salsabila sebelumnya terjatuh ke dalam sungai di dekat rumah, saat bermain sendirian tanpa pengawasan orangtua.
Jasad anak pasangan Lutfiurohman, 28, dan Diah Utami, 22, ditemukan pada Kamis pagi 23 Maret 2017, setelah sebelum dilaporkan hilang sejak Rabu sore 22 Maret 2017.
Foto kenangan semasa hidup Salsabila, dalam gendongan sang ibu (ist) |
Balita malang itu dilaporkan hilang oleh orangtuanya sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum kejadian, dia berada di rumah dengan sang ayah, sementara ibunya pergi untuk mladen atau ikut membantu tetangga yang punya hajat. Ayah Salsabila mengaku, saat terakhir sebelum 'hilang', putrinya itu sempat meminta kismis atau buah ceri. “Saat bapaknya ke belakang rumah, korban (Salsabila) dipanggil namun tidak menjawab. Dicari tidak ketemu akhirnya melapor polisi,” ujar Iptu Samsul.
Menerima laporan, akhirnya petugas segera menghubungi tim SAR dari BPBD Kabupaten Nganjuk dan Tagana Nganjuk, karena diduga korban tercebur ke sungai. Usai dilakukan pencarian dengan menyusuri sungai, jasad korban ditemukan tak jauh dari belakang rumahnya.(ab/2017)
Lihat : Profil Redaksi Matakamera Nganjuk
Maaf, berita ini bisa d hapus gak ya🙏 memang sdh kejadian lama. Sy gak sengaja mau buka Google, tiba² kok masuk d beranda google sy. Apalg beritanya jg ada yg gak benar masalah bilang orang tuanya meladen.maaf sebelumnya🙏
ReplyDelete