Kondisi longsor yang menggerus sebagaian besar jalan poros Gemenggeng-Mungkung, Rejoso, Nganjuk, dan telah memakan korban salah satu anak SMP warga setempat (matakamera/foto : dok.bpbd) |
matakamera, Nganjuk – Kerusakan parah di jalan poros Desa Mungkung Rejoso-Desa Gemenggeng Bagor, terjadi secara bertahap sejak 2015. Laporan kejadian terbaru pada Februari 2017 lalu, ketika sebagian besar badan jalan longsor alias sol, menyisakan lubang besar menganga sedalam sekitar 3 meter.
Titik lokasinya berada di Dusun Tawang, Desa Gemenggeng, Bagor, dengan diameter lubang mencapai 5 meter, sementara yang tersisa hanya sebagaian kecil aspal selebar 20 sentimeter di sisi utara. Jalan ini menjadi akses transportasi vital bagi ribuan warga setempat, juga menghubungkan ke beberapa disekitarnya diantaranya, Desa Gempol Rejoso dan Desa Kedungdowo Sukomoro. “Karena itu masih banyak yang nekat lewat di dekat jalan rusak itu, termasuk anak-anak sekolah,” kata Kepala Desa Mungkung Herry Susanto.
Jalan aspal ambles juga terjadi di beberapa titik lain, di sepanjang jalan Gemenggeng-Mungkung (matakamera/ist) |
Tak mau jatuh korban lagi, Herry pun kini mengimbau warganya mengambil jalur di desa lain meskipun jaraknya lebih jauh. Selain itu, dia juga sudah menyurati Bupati Nganjuk dan Dinas Pekerjaan Umum untuk secepatnya mungkin melakukan perbaikan.”Tapi belum ada perbaikan permanen sampai sekarang,” tukasnya. Upaya penanangan sementara hanya dilakukan oleh relawan BPBD Nganjuk dengan menutup lubang menggunakan lembaran gedhek bambu. (ab/2017)
Lihat : Profil Redaksi Matakamera Nganjuk
0 komentar:
Post a Comment