by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Sampai hari ke-4, Kamis petang 13 April 2017, upaya pencarian lima orang korban longsor Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk belum membuahkan hasil. Ratusan personil SAR dari BPNB, Basarnas, TNI, Polisi, Tagana, dan berbagai unsur organisasi lainnya terus berusaha melakukan pencarian, baik secara manual maupun menggunakan alat bantu.
Karena medan yang tidak memungkinkan, alat berat atau eksavator harus dibuatkan jalan tembus lewat Dusun Dlopo, Desa Kepel yang berada di seberang bukit Dusun Sumberbendo, Desa Ngetos, tempat posko dan berbagai pusat kegiatan SAR dilakukan.
"Upaya pencarian masih terus dilakukan. Dan sejauh ini belum ada korban yang ditemukan," kata Komandan Kodim 0810 Nganjuk, Letkol Arhanud (Arh) Sri Rusyono selaku Komandan Tanggap Darurat Bencana Longsor Nganjuk, Kamis sore. Pencarian kembali dilanjutkan Jumat pagi 14 April 2017.
Alat berat harus diterjunkan, mengingat luas dan tebalnya luberan material longsor, yang terjadi pada Ahad siang 9 April 2017 tersebut. Material tanah berasal dari lapisan bukit yang runtuh dari ketinggian 400 meter lebih, dengan ketebalan mencapai 20 meter.
Upaya pencarian juga menarik perhatian banyak warga, bahkan sampai nekat menuruni bukit untuk mendekat. Beberapa kali aparat menghalau mereka, karena kondisinya sangat berbahaya.(ab/2017)
Video udara penampakan luasnya tanah longsor Bukit Jurang Ondo, Dusun Dlopo, Kepel, Ngetos, Nganjuk, 9 April 2017 :
-Video Property of BNPB RI-
Nama-nama korban tertimbun longsor Dusun Dlopo, 9 April 2017 :
1. Moh. Kodri, 15 tahun, pelajar, warga Dusun Sumberbendo, Desa/Kecamatan Ngetos;
2. Bambang Doni Ardiansyah, 23 tahun, swasta, warga Dusun Sumberbendo, Desa/Kec. Ngetos;
3. Dwi Yulianto, 17 tahun, pelajar, warga Dusun Sumberbendo, Desa/Kecamatan Ngetos;
4. Bayu Ragil Permana, 14 tahun, pelajar, warga Dusun Sumberbendo, Desa/Kec. Ngetos;
5. Paidi, 55 tahun, petani, asal Dusun Jati, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos.
Baca juga : Posisi Jasad Korban Longsor Terdeteksi, Alat Berat Didatangkan
Profil Redaksi MATAKAMERA.NET
0 komentar:
Post a Comment