Dubes Inggris Moazzam Malik (berkacamata dan berjas) saat baru tiba di kawasan Kampung Inggris Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa petang 25 April 2017 (matakmera/foto : istimewa) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Kediri – Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, mengunjungi Kampung Inggris di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa petang 25 April 2017. Tepatnya, singgah di Lembaga kursus Bahasa Inggris Basic English Course (BEC) atau yang akrab disebut Kampung Inggris, di Jalan Anyelir No. 8 RT/RW 02/XII Dusun Singgahan, Desa Pelem.
Kunjungan pertama kali sang Dubes langsung disambut hangat oleh Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dan M. Kalend, pemilik kursus BEC. Ribuan siswa kampung inggris pun tampak heboh ketika
Dubes Moazzam turun dari mobil.
Sejumlah siswa tampak berebut ingin berfoto bersama. Sebaliknya, Moazzam menyambut dengan sukacita sambil berbaur di tengah-tengah kerumunan siswa yang kebanyakan masih berusia remaja itu.
DI sela kunjungan tersebut Dubes Moazzam bercerita, dirinya sudah 2,5 tahun bertugas di Indonesia. Lalu, mendapat informasi dari media sosial terkait keberadaan kampung Inggris di Pare Kediri. “Kami hadir untuk mengajak bekerjasama ke depannya,” ujar Dubes yang sudah cukup fasih berbahsa Indonesia ini.
Di tempat yang sama Bupati Haryanti menyampaikan harapan, bahwa jika di Kediri Indonesia punya Kampung Inggris, maka sebaliknya harus ada Kampung Indonesia di negeri sana.
Menanggapi hal itu, Dubes Moazzam menyebut pihaknya akan melakukan program pertukaran pelajar. Saat ini, Pemerintah Inggris disebutnya sudah mengirimkan dua orang warganya menempuh studi di salah satu perguruan tinggi di Solo, Jawa Tengah.
Pada kunjungan tersebut, Dubes sempat jalan-jalan meninjau sejumlah lokasi kursus dan melihat fasilitas yang dimiliki. Sesekali, terucap kata “luar biasa!”, karena takjub dengan kemajuan dan kepopuleran Kampung Inggris Pare.(ab/ri/2017)
0 komentar:
Post a Comment