by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Masih saja ada orang-orang yang iseng dan nekat, mendekati kawasan berbahaya di lokasi longsor Bukit Jurang Ondo, Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk. Seperti yang dilakukan dua orang pria pada Kamis 27 April 2017.
Akibatnya, mereka langsung kena semprot dan diusir aparat dan relawan yang berjaga-jaga di seberang bukit.
Video : Ini Akibat Nekat Mendekati Zona Berbahaya di Lokasi Longsor Nganjuk
Kedua pria itu seperti tak sayang nyawa sendiri, dengan menyusuri bukit sampai di titik teratas bekas longsoran besar yang terjadi pada 9 April 2017 lalu. Mereka dengan santai berdiri tepat di bibir longsor sedalam 400 meter.
Padahal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk mencatat longsor susulan masih terus terjadi sampai Kamis 27 April 2017. ”Itu berbahaya sekali. Warga dilarang keras mendekati karena ini bukan tempat wisata,” papar Kepala BPBD Nganjuk Soekonjono.
Sejumlah relawan sempat menghalau mereka dengan peluit dari pos pantau Dusun Sumberbendo, Desa Ngetos. Namun kedua pria ini tak mengubris, sehingga salah satu petugas terpaksa membentak mereka.
Sementara itu, perkembangan pemantuan longsor susulan di lokasi longsor setempat pada Kamis 27 April 2017, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Nganjuk mencatat sebanyak 4 kali longsoran kecil, masing-masing :
1. Pukul 00. 30 wib longsor dengan tinggi 5 m x lebar 3 m
2. Pukul 11. 30 wib longsor dengan tinggi 5 m x lebar 2 m
3. Pukul 13. 30 wib longsor tinggi 3 m x lebar 1 m
4. Pukul 14. 54 wib longsor tinggi 10 m x lebar 10 m
(ab/trc/2017)
Lihat Profil Redaksi MATAKAMERA.NET
0 komentar:
Post a Comment