Bentuk tampilan aplikasi 'Desa Rejoso', yang bisa diunduh secara gratis melalui Google Playstore di smartphone dan tablet (matakamera/foto : Panji LS) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk - Desa Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk memang jauh dari keramaian kota. Namun jangan dikira warga dan perangkat desanya gaptek. Mereka justru punya inovasi keren di bidang teknologi informasi (IT), dengan meluncurkan aplikasi pelayanan warga via Google Playstore.
Aplikasinya diberi nama ‘Desa Rejoso’, yang dapat diunduh secara gratis oleh siapa saja. Khususnya, warga desa setempat yang sudah menggunakan smartphone.
Andika Tjahja Hendrawan, Kepala Desa Rejoso mengatakan, aplikasi Desa Rejoso bisa dipergunakan warganya untuk keperluan pengurusan surat-surat dan administrasi sebanyak 20-an item. Contohnya, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), pengurusan e-KTP, kartu keluarga, surat pindah, surat untuk keperluan bank, pengurusan surat kematian, dan berbagai keperluan administrasi lainnya.
Aplikasi Desa Rejoso via Google Playstore (matakamera/ist) |
Setelah diterima pihak desa, surat permohonan akan diverifikasi berdasarkan database kependudukan, untuk memastikan pemohon memang warga Desa Rejoso. Jika sudah clear, maka admin segera mencetak dan kemudian langsung ditandatangani plus stempel oleh Kepala Desa. “Setelah surat jadi, admin akan menghubungi warga pemohon melalui SMS, bahwa surat sudah selesai dan siap digunakan,” ujar Andika.
Warga Desa Rejoso yang sudah menggunakan aplikasi ini pun merasa dimudahkan, karena bisa dilakukan di mana saja dan hanya butuh waktu beberapa menit. Selain itu, pemohon tidak perlu lagi antri berlama-lama di kantor desa.
Lebih lanjut Kades Andika mengatakan, terobosan aplikasi ini mulai diluncurkan sejak awal tahun ini, semata-mata untuk memberi pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada warganya. Jika warga mengaksesnya pada malam hari, maka surat akan jadi pada pagi hari. “Sistem online ini pertama dan satu-satunya di Nganjuk. Manfaat lainnya, sistem ini bisa menghindari praktik pungli (pungutan liar)” pungkasnya.(ab/2017)
Lihat : Profil Redaksi MATAKAMERA.NET
The rage for cell phones is at its tallness. Every day, practically all cell phone organizations are concocting another cell phone. Individuals are lapping up every single cell phone without realizing what's in store from such a telephone.
ReplyDeletemx player