Ayah, ibu, dan kakak kandung Moh. Kodri, 15, salah satu korban longsor Dlopo Ngetos, saat dikunjungi oleh Anggota DPR-RI Sareh Wiyono, Sabtu 15 April 2017 (matakamera/foto : Panji LS)
|
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Posko tanggap darurat (TD) longsor di Dusun Sumberbendo, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, mendapat kunjungan dari Anggota DPR-RI Sareh Wiyono, pada Sabtu siang 15 April 2017. Sareh mendapatkan penjelasan dari tim TD di tenda posko, terkait proses pencarian lima korban tertimbun, yang sudah dimulai sejak Senin 10 April 2017 lalu.
Tim TD di posko antara lain melaporkan perkembangan proses pencarian sampai saat ini, di mana empat unit alat berat ekskavator sudah mulai bekerja, setelah beberapa hari didatangkan dengan membuka jalan baru, menembus bukit di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Ngetos.
Sareh juga mendapat penjelasan titik-titik perkiraan lokasi jasad korban berada, melalui maket miniatur zona longsoran.
Untuk mengatisipasi jika kondisi tubuh korban sulit dikenali, tim DVI juga telah mengambil sampel DNA masing-masing keluarga para korban.
Beri Santunan dan Besarkan Hati Keluarga Para Korban
Selain meninjau posko relawan, Anggota DPR-RI Sareh Wiyono juga memantau lokasi longsor dari pos Dusun Jati, Desa Blongko. Tak lama kemudian, anggota Komisi II DPR-RI ini juga mendatangi satu-persatu rumah keluarga korban.
Sambil menyerahkan santunan uang untuk meringankan beban, Sareh menyempatkan bercengkrama sambil berusaha membesarkan hati saudara, orangtua dan kerabat korban yang masih dirundung duka. “Saya atas nama DPR-RI turut berbelasungkawa. Semoga para korban segera ditemukan, dan para keluarga diberi kekuatan dan ketabahan,” ucap pria asal Sukomoro Nganjuk ini.(ab/mf/2017)
Lihat : Video Detik-Detik Longsor Besar di Nganjuk : Warga Menangis Histeris dan Teriak ‘Allahu Akbar’
0 komentar:
Post a Comment