Gedung baru RSUD Kertosono dilihat dari foto udara, yang baru diresmikan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman pada Sabtu 27 Mei 2017 (matakamera/foto : Sonni Photo&Shooting Kediri) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Bupati Nganjuk Taufiqurrahman meresmikan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono, Sabtu sore 27 Mei 2017.
Didampingi sang istri Ita Triwibawati, jajaran pejabat Pemkab Nganjuk, serta para stakeholder Kabupaten Nganjuk, Bupati Taufiq secara simbolis meresmikan gedung bernilai sekitar Rp 200 milyar tersebut dengan pemotongan pita dan penandatangan prasasti. Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah ruangan di gedung megah berlantai tiga tersebut.
Tampak dalam atau bagian tengah gedung baru RSUD Kertosono (matakamera/foto : ist) |
“Sehingga masyarakat Nganjuk bisa menikmati pelayanan kesehatan yang lebih baik, begitu juga daerah lainnya,” ujar bupati yang sore itu juga menggelar tasyakuran ulang tahun kelahirannya tersebut.
Halaman depan gedung baru RSUD Kertosono (matakamera/foto : ist) |
Untuk diketahui, proyek pembangunan gedung baru RSUD Kertosono pertama kali dicanangkan pada tahun 2015 silam. Pembangunan fisiknya didanai APBD Nganjuk secara multiyears. Nilai awalnya Rp 218 milyar, kemudian mendapat penawaran dari pihak pelaksana proyek sekitar Rp 190 milyar lebih.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net dari sumber di Bappeda Nganjuk, MoU proyek ini awalnya direncanakan menggunakan perimbangan dana pusat (APBN) dan daerah (APBD). Namun dana pusat ternyata tidak turun. Sehingga, seluruh biaya proyek akhirnya dibebankan APBD Kabupaten Nganjuk 2015 dan 2016. “DPRD Nganjuk juga menyetujui,” ujar sumber. (ab/hs/2017)
Bupati Nganjuk dan istri di tengah acara peresmian RSUD Kertosono dan tasyakuran ulang tahunnya, 27 Mei 2017 (matakamera/ist) |
0 komentar:
Post a Comment