Marem dan putrinya berdiri di depan rumah mereka yang nyaris roboh, di Dusun Balong Dlingo, Desa Ngrami, Sukomoro, Nganjuk, 7 Mei 2017 (matakamera/foto : Singo Barong) |
matakamera, Nganjuk – Sudah setahun ini, rumah milik Marem, 45, janda satu anak di RT 23/RW 10, Dusun Balong Dlingo, Desa Ngrami, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, rusak parah. Pondasi bangunan dari kayu dan bambu itu bahkan sudah miring, sehingga nyaris roboh.
Marem dibantu putrinya, Tyas, 14, sehari-hari bekerja sebagai buruh petik bawang merah, dengan upah Rp 500 per 1 kilogram. Sementara suaminya sudah meninggal dunia lima tahun silam. Dengan kondisi serba kekurangan itu, mustahil bagi Marem untuk bisa memperbaiki rumahnya sendiri. “Saya takut ambuk. Sekarang saya dan anak nunut tidur di rumah sebelah,” tukasnya.(ab/hs/2017)
Video keseharian Marem dan putrinya di rumah yang nyaris roboh :
0 komentar:
Post a Comment