by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Kecelakaan maut terjadi di jalur black spot Jalan Raya Surabaya-Solo, Dusun Manyung, Desa Bagorkulon, Kecamatan Bagor, Nganjuk, Sabtu sore 13 Mei 2017. Insiden tersebut melibatkan pengendara motor Honda Supra X 125 yang berboncengan, melawan Bus Restu yang sarat penumpang.
Akibatnya, dua pria yang berboncengan motor tewas. Identitasnya adalah Naufal Fauzan, 20, pengemudi motor asal Desa Jambu, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang meninggal di tempat kejadian. Lalu rekannya yang dibonceng, Panji Yudha Nugraha, 20, asal Desa Sidorejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang meninggal di rumah sakit setelah sempat kritis.
Menurut keterangan Kanit Lakalantas Polres Nganjuk Iptu Roni Andreas Suharto, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Awalnya, korban Naufal dan Panji berboncengan motor Honda Supra X 125 hitam, nopol R 2371 CJ, melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Sampai di lokasi kejadian, Naufal bermaksud mendahului kendaraan roda empat di depannya, sambil menambah kecepatan dan pindah posisi ke kanan. Di saat yang sama, dari arah berlawanan melaju Bus Restu jurusan Solo-Surabaya nopol S 7430 UE, yang dikemudikan oleh Triyono, 34, asal Dusun Blimbing, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. “Diduga, saat itu sepeda motor korban mengambil posisi terlalu ke kanan,” urai Iptu Roni.
Motor tak sempat menghindar ketika di depannya muncul Bus Restu, lalu brakkkkkk!!!! Menghantam mocong bus yang sedang melaju kencang. Seketika itu motor remuk, sementara korban Naufal dan Panji sempat terlontar, kemudian jatuh ke aspal dengan kondisi luka parah.”Satu korban (Naufal) meninggal di TKP karena luka parah di kepala, sementara satu korban lagi (Panji) sempat kritis dan dilarikan ke UGD RSUD Nganjuk,” sambung Iptu Roni.
Nahas,Panji akhirnya menyusul tewas sesaat setelah sampai di rumah sakit. Petugas kepolisian dan Satlantas Polres Nganjuk dan Polsek Bagor lalu mengamankan motor dan bus, dan memeriksa sopir bus di Polres Nganjuk. Dugaan awalnya, kecelakaan dipicu kurang hati-hatinya pengendara motor saat hendak mendahului kendaraan lain.”Kasusnya dalam penanganan penyidik Lakalantas Polres Nganjuk,” pungkas Iptu Rony.(ab/hs/2017)
0 komentar:
Post a Comment