Jenazah Cipta, bocah enam tahun asal Desa Girirejo, Kecamatan Bagor, disemayamkan di rumah duka usai menjalani visum, 3 Mei 2017 (matakamera/foto : HS) |
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Rabu siang 3 Mei 2017, seorang bocah laki-laki bernama Cipta Bahagia Saputra, 6 tahun, ditemukan tewas tenggelam di kolam bekas lokasi galian tanah uruk Dusun Pilangbangu, Desa Girirejo, Kecamatan Bagor.
Menurut catatan penyelidikan Polsek Bagor, jenazah Cipta ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Awalnya sejak siang hari, Cipta bersama Mujiat, 5 tahun, temannya, hendak memancing ikan di kolam bekas galian milik pengusaha M. Sulkan tersebut.
Imron, 43, ayah Cipta sempat mencari-cari di sekitar lokasi, sampai akhirnya bertemu dengan teman putranya yang berteriak minta tolong. pulang ke rumah minta tolong. Mereka kemudian berusaha menolong Cipta dan melarikannya ke UGD RSUD Nganjuk sekitar pukul 13.00 WIB. “Sampai di rumah sakit, dokter menyatakan korban (Cipta) sudah meninggal dunia,” terang Paur Humas Polres Nganjuk Iptu Samsul Hadi.
Penyelidikan awal polisi memunculkan dugaan, Cipta tewas karena tenggelalm di dalam kolam, setelah sebelumnya terjatuh atau terperosok saat memancing bersama temannya. “Jenazah korban sudah dikembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Iptu Samsul.
Puluhan motor hasil penertiban balap liar di Jalan Wilis, Kelurahan Kramat, Kecamatan Nganjuk,, diamankan di Mapolsekta Nganjuk 3 Mei 2017 (matakamera/foto : HS) |
Anggota Polres Nganjuk menertibkan gerombolan anak-anak SMA yang melakukan aksi corat-coret sambil berkonvoi, Rabu 3 Mei 2017 (matakamera/foto : Polres Nganjuk) |
0 komentar:
Post a Comment